Bisnis.com, JAKARTA - Maestro seni Indonesia Sardono W Kusumo memamerkan karya-karya besarnya yang diciptakan selama puluhan tahun di Singapore International Festival of Arts (SIFA) 2016, pada 13 Agustus - 28 Agustus 2016.
Salah satu pertunjukan yang ditampilkan dalam program Sardono's Retrospective, yakni berupa tarian.
Sardono menampilkan pertunjukan seni tari berjudul Black Sun di 72-13 ThatreWorks Singapore, pada 26 Agustus dan 27 Agustus 2016. Dalam pementasan ini, Sardono berkolaborasi dengan penari-penari Papua.
Tidak banyak seniman yang mengangkat isu global dalam karyanya, tetapi Sardono mengangkat isu kemanusian pada pementasan ini, yakni keprihatinan terhadap nasib imigran. Jutaan manusia yang tidak bahagia karena perang dan sebab lain. Manusia yang bertahan demi mendapatkan hak atas diri mereka yang kehilangan tempat tinggal, terapung di lautan menanti kepastian.
"Jika pementasan internasional, maka relevansi dengan isu global itu penting," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
