Bisnis.com, DENPASAR--Lolot, Band Rock Alternatif multi talenta di Bali telah merilis album terbaru mereka yang berjudul Manusa Raksasa Di Hard Rock Hotel Bali pada 20 Agustus 2016 lalu.
Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, album ke delapan Lolot tersebut merupakan kritik terhadap isu-isu sosial di Bali saat ini. Jika albumnya mempunyai sebuah alur cerita, ini akan mengisahkan tentang bagaimana generasi muda melindungi warisan budaya mereka dan bagaimana mereka tetap bertahan di era sekarang ini.
Shane Coates, General Manager Hard Rock Hotel Bali, mengungkapkan bahwa Lolot dikenal sebagai salah satu band yang mengusung ciri Bali Rock Alternatif, campuran dari musik modern Rock dengan lirik bahasa Bali yang kental. Kombinasi pendekatan upbeat yang luar biasa serta energi yang positif, membuat Lolot menjadi salah satu band yang paling dicari-cari di Bali belakangan ini.
“Kami terus berusaha menjadi landasan untuk industri musik lokal. Kami juga sangat bangga menjadi bagian dari peluncuran album terbaru Lolot, dan hal tersebut merupakan cara kami untuk mendukung bakat lokal serta menumbuhkan industri musik lokal,” terangnya, Rabu (24/8/2016).
Shane menambahkan, album Manusa Raksasa tersebut segera tersedia di seluruh toko musik di Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
