Ria Miranda/Bisnis.com-Duwi Setiya Ariyanti
Fashion

5 Desainer Indonesia Akan Bergabung di ISNA, Chicago

Atiqa Hanum
Senin, 29 Agustus 2016 - 21:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—L.Tru, ETU by Restu Anggraini, Kami Idea, Kaimma Malabis dan Ria Miranda akan bertandang ke Islamic Society of North America (ISNA) Annual Convention 2016 di Chicago, Amerika Serikat pada 2-5 September 2016.

Kelima desainer Indonesia tersebut dikirim oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan memberikan memberikan travel grant untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen.

Deputi VI Bidang Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak menyatakan pemilihan kelima desainer Indonesia itu berdasarkan hasil kurasi dan kesiapan mereka untuk go international,” ucapnya dalam konferensi pers di The Hermitage, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Selanjutnya, Joshua menambahkan, akan ada empat desainer fesyen yang juga telah lolos kurasi dan mendapatkan fasilitas yang sama untuk mengikuti pameran Fashion Kode 2016 di Seoul, Korea Selatan pada 18-20 Oktober 2016.

“Untuk Arab Fashion Week kami masih mencari, desainer mana yang betul-betul cocok bisa mewakili Indonesia dengan desainnya,” ungkapnya.

Joshua menerangkan para pelaku industri perlu mengikuti perkembangan dan selera pasar agar diterima pasar global. Misalnya, koleksi mereka akan disesuaikan dengan karakter tempat kegiatan tersebut.

“Seperti di Dubai, tidak semua orang memakai busana Abaya, jadi kita akan menampilkan koleksi bergaya evening wear. Kami memilih desainer ini juga karena harga mereka masih masuk dengan pasar di acara tersebut mulai dari US$65-US$120,” paparnya.

Ria Miranda menambahkan akan memperkenalkan koleksi bernuansa songket Minang. Perkembangan yang sangat pesat terutama di muslim fashion market di Indonesia bisa menjadikan Indonesia sebagai center of fashion.

“Saya akan lebih memperkenalkan songket Minang namun bukan yang benar-benar songket tapi lebih print dan baju-baju terusan juga kemeja panjang. Kira-kira saya akan bawa 30 koleksi ready to wear,” ucapnya.

Dia mengaku sangat siap apabila pasar disana meledak dan akan bisa menyanggupi dalam pesanan yang banyak. “Kalau order emang aku jarang ya, paling buat untuk jualan. Dalam sehari bisa kira-kira 3000 potong. Jadi kalau ada costum dari pasar disana aku siap saja sih,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro