Fotografi/youtube
Fashion

Wisma Jerman Gelar Pameran 'Aku dan Kotaku' di Surabaya

Wike Dita Herlinda
Minggu, 11 September 2016 - 20:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Wisma Jerman dan PannaFoto Institute berkolaborasi menggelar pameran fotografi bertajuk Aku dan Kotaku, yang menyajikan tujuh foto bercerita hasil karya tujuh fotografer muda dari Surabaya.  

Pameran yang digelar selama 9-24 September tersebut pada awalnya digagas oleh PannaFoto Insitute dan Goethe-Institut Indonesia, dan telah digelar di Jakarta sejak 2013. Program itu turut melibatkan C2O Library and Collabtive dan House of Sampoerna.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan agar fotografi dapat difungsikan sebagai medium menyampaikan opini visual tentang isu-isu perkotaan di luar batasan-batasan yang sudah ada di dalam masyarakat selama ini.

Karya dari 7 fotografer muda yang terlibat pameran tersebut mencerminkan beberapa aspek kota Surabaya, berdasarkan prespektif mereka masing-masing. Salah satu karya menggambarkan tentang hikayat jembatan di Kota Pahlawan.

Karya-karya lain memaparkan kehidupan sekelompok pemainskateboard di Surabaya, masyarakat yang melakukan urban gardening, kemacetan jalanan akibat pertumbuhan kota terhadap masyarakat, kehidupan mantan pekerja di Dolly, dan toilet umum di Surabaya.

Direktur Wisma Jerman Surabaya Birgit Steffan menjelaskan foto-foto dalam pameran tersebut merupakan hasil dari workshop fotografi yang diadakan Wisma Jerman pada Juli 2016.

Dalam workshop tersebut, lanjutnya, tujuh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dibina langsung oleh fotografer ternama Ng Swan Ti dan Edy Purnomo dari PannaFoto Institut Jakarta, serta Mamuk Ismuntoro dari Matanesia Surabaya.

Ketiga fotografer senior tersebut membimbing para peserta workshopsecara intensif selama lima hari guna menghasilkan sebuah photo storytentang berbagai isu dan fenomena kota yang ada di sekitar mereka.

“Dengan proyek Aku dan Kotaku, kami ingin meningkatkan sensitivitas para fotografer muda terhadap cerita-cerita yang ada di kota mereka. Mereka belajar bagaimana sebuah seri fotografi menjadi photo story yang menarik bagi pengamat,” kata Birgit.

Dia mengatakan saat melihat hasil karya ketujuh fotografer setelahworkshop, pihak Wisma Jerman merasa terkesima dengan kemampuan mereka. “Kami senang sekali proyek kami di Surabaya ini bisa memperkenalkan karya dari peserta binaan kami.”  

Sebagai program pendukung dari pameran tersebut, Wisma Jerman juga mengadakan workshop bertemaBerjalan Kaki di Surabaya Utara pada 19 September, dengan menggandeng komunitas Pertigaan Map. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro