Ilustrasi pertolongan pertama pada kecelakaan/Ilustrasi-bisnis.com
Health

Pertolongan Pertama Bisa Kurangi Risiko Kecelakaan

Atiqa Hanum
Kamis, 15 September 2016 - 18:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Siapa saja bisa mengalami cedera atau kecelakaan di mana pun berada. Setiap kejadian kerap tidak dapat dicegah tapi kita bisa meminimalisir akibat dengan siaga dalam melakukan pertolongan pertama.

Menurut data Riskesdas 2013, cedera yang paling banyak terjadi ada di jalan raya sebesar 42%. Lalu, 36,5% terjadi di rumah dan 5,4% di sekolah. Proporsi jenis cedera didominasi oleh luka lecet/memar sebesar 70,9%, terkilir 27,5% dan luka robek 23,2%.

Marketing Manager Hansaplast PT Beiersfdorf Indonesia Bayu Isnawan mengatakan dari angka ini dapat terlihat bahwa masyarakat belum mempersiapkan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan tidak memiliki keterampilan dalam penanganan pertama pada luka.

“Mayoritas orang mencari P3K setelah mengalami luka, ini perlu mendapat perhatian khusus karena terhambatnya luka kecil dapat menimbulkan infeksi serius,” jelasnya dalam acara peluncuran Kampanye #SiagaHansaplast di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Dia mengungkapkan Hansaplast mengusung adanya kampanye #SiagaHansaplast kepada masyarakat agar selalu siaga saat mengalami cedera atau kecelakaan ringan.

Penanganan yang salah seperti yang beredar selama ini yakni mengoleskan pasta gigi pada luka bakar atau membersihkan luka terbuka dengan tisu basah sering ditemukan. Inilah fenomena dimana masyarakat kurang informasi medis.

Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia Wishnu Pramuditto mengutarakan pertolongan pertama pada cedera yang kurang tepat dapat menyebabkan infeksi. Hal ini sering ditemukan dalam kasus-kasus di instalasi gawat darurat.

“Beberapa barang yang wajib dimiliki adalah kassa steril, perban, sarung tangan lateks, masker, plester, lodine, gunting, pinset dan tentunya buku petunjuk penggunaan,” bebernya.

Praktisi Keamanan dan Keselamatan 4Life Lelitasari menerangkan bukan berarti memiliki barang-barang diatas sudah siap dalam melakukan pertolongan pertama. Dengan mengetahui cara pemakaian yang baik dan benar lebih mempersiapkan diri kita saat beraktivitas.

“Taruhlah P3K di tempat yang terlihat dan mudah terjangkau, rutin memeriksakan tanggal kadaluarsa dan teliti melihat kualitas kontennya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro