Penanganan ketika terjadi musibah Deepwater Horizon dalam alam nyata, bukan di film/Reuters
Entertainment

Film Review: Deepwater Horizon, Visualisasi Kecelakaan Industri Migas

Nadya Kurnia
Sabtu, 1 Oktober 2016 - 00:28
Bagikan

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Penggemar film layar lebar segera dapat menyaksikan visualisasi kecelakaan dalam industri minyak dan gas pada film bergenre biographical disaster besutan Peter Berg, Deepwater Horizon.

Film berdurasi 107 menit itu dibuat berdasarkan kisah nyata dari peristiwa ledakan kilang minyak Deepwater Horizon yang dioperasikan oleh Transocean untuk BP di lapangan minyak Macondo Prospect, Amerika Serikat, dan mengakibatkan 11 pekerja pengeboran tewas serta tumpahan minyak terbesar di dunia.

Walaupun berdurasi singkat, Deepwater Horizon berhasil menghadirkan ketegangan dari suasana detik-detik menjelang sumur menyemburkan lumpur ke permukaan hingga mengakibatkan ledakan yang berujung pada kebakaran, juga dari gambaran upaya penyelamatan sisa kru di kilang yang terbakar oleh salah satu toko utama, Mike Williams, yang diperankan oleh Mark Walhberg.

Meskipun Deepwater Horizon mengisahkan aktivitas pengeboran minyak yang teknikal, penonton yang awam mengenai industri migas tak akan dibuat bingung karena sutradara membubuhkan keterangan penting pada adegan-adegan tertentu.

Selain itu, plot film juga dikemas secara urut dengan dialog antartokoh yang cukup informatif bagi penonton awam. Hampir tidak ada adegan atau dialog yang kelewat bertele-tele, semuanya dihadirkan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan penonton awam.

Selain Mark Wahlberg, film ini juga dibintangi oleh Kate Hudson, Kurt Russel, John Malkovich, Gina Rodriguez, dan Dylan O'Brien yang terkenal akan perannya di film The Maze Runner trilogy.

Secara keseluruhan, film yang menghabiskan biaya produksi sebesar USD$156 juta ini patut ditonton oleh kalangan dewasa, baik pekerja migas ataupun penonton awam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro