Bisnis.com, JAKARTA--Sensatia resmi membuka cabang pertama kalinya di wilayah Jabodetabek, setelah Bali untuk memperkuat pangsa pasarnya sejalan dengan tingginya kebutuhan konsumen terhadap produk kesehatan yang natural.
Michael Lorenti, Founder Sensatia menjelaskan alasan pihaknya membuka cabang tersebut tidak hanya untuk memperluas pangsa pasarnya, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang selama ini dinilai berasal dari wilayah Jabodetabek. Dia juga mengatakan sejumlah produk yang ditawarkan oleh Sensatia selama ini hanya ada di tempat asalnya yaitu Bali.
"Sampai saat ini, kami sudah memiliki 7 retail di Bali untuk menjual sekaligus agar dapat dicoba oleh konsumen secara langsung. Melalui retail baru ini, jumlah retail kami bertambah menjadi 8 cabang," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (7/10).
Selain itu, pihaknya juga menargetkan akan menambah sekitar 20 retail lagi yang akan difokuskan untuk wilayah Jabodetabek dalam waktu dekat. Michael menjelaskan tren ke depan konsumen akan semakin banyak memilih produk yang natural, karena selama ini menurutnya banyak produk kesehatan yang menggunakan bahan kimia.
"Menurut kami, ke depan semuanya akan Go Natural ya. Kita juga sudah bekerja sama dengan Go-Mart untuk mendistribusikan produk kami," katanya.
Sementara itu, Direktur GreenShop Betty Nurbaiti juga berharap seluruh produk Sensatia tersebut dapat diterima dengan baik oleh konsumen yang memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan cantik.
"Harapan kami konsumen tidak melihat produk ini dari sisi harga, tetapi memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan cantik," ujarnya.
Untuk diketahui, Sensatia didirikan pada tahun 2000, di desa nelayan kecil, Jasri, Karangasem, Pantai Timur Bali. Dari awal yang sederhana, dengan sistem kerjasama bagi hasil, hingga akhirnya kami lanjutkan dengan mempromosikan kesetaraan antara pekerja dan administrator.
Sensatia percaya dengan tumbuh bersama sebagai sebuah komunitas, turut bangga karena, karyawan adalah 20% pemegang saham dari perusahaan produksi utama PT Sensatia Botanicals.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
