Ilustrasi/Reuters
Health

Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Atiqa Hanum
Minggu, 16 Oktober 2016 - 08:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy mengedukasi mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun.

Head of Marketing Skin Cleansing PT Unilever Indonesia Tbk. Eva Arisuci Rudjito melalui program tersebut pihaknya menargetkan mencapai 100 juta tangan sehat Indonesia di tahun 2020 lewat kampanye ‘Berbagi Tangan Sehat’.

Kami ingin mendukung program pemerintah PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) melalui kampanye Berbagi Tangan Sehat yang telah menjangkau 70juta tangan hingga 2015,” terangnya dalam siaran pers, Jumat (14/10/2016).

Tahun ini, lanjutnya, sudah ada 2 juta orang yang dijangkau Lifebouy melakukan high five pledging yang berkomitmen akan mengedukasi lima orang anak. Komitmen ini secara berkelanjutan akan terus diterapkan selama 12 tahun.

Kami telah memulai perjalanan panjang program edukasi berkelanjutan yang dilakukan diberbagai kota di Indonesia dan telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, orang tua, guru, hingga tenaga kesehatan,” jelasnya.

Dia menambahkan semakin banyak anak Indonesia dapat melewati lima tahun pertama kehidupan dan terbebas dari penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan seperti diare. Selain itu juga dilakukan edukasi melalui tiga pilarnya yaitu edukasi di 8.500 sekolah yang tersebar di 70 kota di 16 provinsi, penyuluhan dan pelatihan di posyandu kepada ibu-ibu PKK di 34 provinsi, serta mengedukasi 300 ribu tenaga kesehatan rumah sakit di 12 provinsi melalui kerjasama dengan PERSI.

Sekretaris Jendral PERSI Sri Rachmani mengemukakan program pemerintah, PHBS, telah memperlihatkan peningkatan sebesar 23,8% dari 2007 hingga 2013 terkait perilaku mencuci tangan dengan benar di kalangan penduduk berusia dibawah 10 tahun, serta penurunan infeksi diare pada anak dibawah 5 tahun sebanyak 5,5%.

Direktur Utama RS Kanker Dharmais Abdul Kadir menerangkan tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan contoh mengenai kebiasaan baik mencuci tangan dengan sabun saat bekerja (profesional) dan menjalankan kebiasaan tersebut secara konsisten saat tidak bekerja untuk mengedukasi bukan hanya orang terdekat mereka, melainkan juga pasien dan keluarga pasien.

Di Dharmais, kegiatan hand hygiene dibawah Panitia Pengendalian Infeksi (PPI) telah berhasil membantu mengurangi Ventilator Acquired Pneumonia (VAP) sebanyak 79,6%, dimana salah satu kegiatannya adalah cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien (Data PPI 2015),” paparnya.

Menjelang perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada 15 Oktober 2016, Lifebuoy membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi memberi dukungan dengan melakukan high5 pledging dan berbagi pesan 1 (satu) tangan untuk 5 (lima) anak Indonesia melalui #BerbagiTanganSehat di media sosial yaitu Facebook @LifebuoyIndonesia dan Instagram @LifebuoyID.

Sampai saat ini, kegiatan ini sudah didukung oleh sekitar 81 ribu orang dan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya kampanye ini sampai akhir Oktober 2016. Kami juga melibatkan 10.000 siswa sekolah dan 1.200 tenaga kesehatan di 12 kota di Indonesia,” ujarnya.

Di Jakarta, perayaan diselenggarakan di Parkir Selatan Senayan dengan melibatkan 1.000 siswa sekolah dan di saat yang bersamaan mengadakan webinar di 12 rumah sakit di Indonesia melalui kerja sama dengan PERSI untuk mengedukasi tenaga kesehatan akan pentingnya CTPS guna mencegah penyebaran penyakit terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Perlu diingat untuk tidak lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, sehabis dari toilet, serta mandi yang benar dengan sabun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro