Bisnis.com, JAKARTA - Film Catatan Dodol Calon Dokter (Cado Cado) tayang serentak di bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (27/10/2016).
Film komedi drama pertama di Indonesia yang serius menggarap kehidupan ko-ass ini, juga akan tayang diputar di Tokyo International Film Festival pada 29 dan 30 Oktober 2016 di TOHO Cinemas Roppongi Hills.
Film yang disutradarai Ifa Isfansyah ini juga mendapatkan dua nominasi piala FFI 2016, yaitu Adi Kurdi sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan Ardiansyah Solaiman & Chadijah Siregar sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Ardiansyah Solaiman menyatakan bahwa proses penulisan naskah film ini begitu menantang karena novel Cado Cado memiliki sisi materi yang sangat luas tanpa struktur dramatis yang diperlukan untuk sebuah naskah film. Novel Cado Cado sendiri terdiri dari puluhan babak berbentuk jurnal episodik.
Untuk film ini, Ardiansyah membutuhkan waktu satu tahun untuk melakukan eksplorasi dan finalisasi naskah. Walaupun bersumber dari novel yang sudah ada, naskah awal yang telah dibuat kehilangan semangat yang terkandung di dalam novel.
"Sentuhan akhir dari Chadijah Siregar yang akhirnya mampu mengembalikan keriangan dan semangat positif ke dalam Catatan Dodol Calon Dokter," tuturnya melalui siaran pers kepada Bisnis, Kamis (27/10/2016).
Begitu pula, Adi Kurdi yang sangat bersemangat ketika mendapatkan tawaran untuk menjadi bagian dari film Cado Cado. Memerankan Profesor Burhan, Adi dituntut untuk menjadi mentor yang galak dan kejam. Karakter ini berbeda dari karakter yang biasa dia mainkan sebagai seseorang yang bijaksana.
"Tetapi di film Cado Cado, saya dituntut untuk jadi galak. Sungguh merupakan sesuatu yang berbeda dan saya sangat menghargai nominasi ini. Saya harap Cado Cado dapat dilihat sebagai film yang menunjukkan realitas kehidupan ko-ass," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
