Ilustrasi/caferacertv.com
Fashion

Cafe Racer: Sepeda Motor Custom, Klasik Dan Tetap Menarik

Wike Dita Herlinda
Senin, 21 November 2016 - 16:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tren modifikasi sepeda motor terus mengalami perkembangan. Dari dekade ke dekade, selalu ada model dan fenomena baru di dunia custom motorbike. Hal itu juga terjadi di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbanyak di dunia.

Jenis-jenis custom motorbike klasik yang dikenal di dunia a.l. bobber, bratstyle, café racerchopper, cutdown, drag bike, rat bike, scrambler, streetfighter, street tracker, supermoto, tribsa, dan triton motorcycle..

Dari sekian banyak tipe modifikasi sepeda motor itu, salah satu yang paling klasik dan masih sangat digemari hingga saat ini adalah café racer. Motor café racer biasanya lebih ringan dan dimodifikasi dengan tenaga ekstra untuk optimalisasi kecepatan ketimbang kenyamanan.

Dengan bodinya yang ringan, minimalis, dan handlebar-nya yang rendah; motor modifikasi yang dipopulerkan oleh para pemuda di Eropa itu lebih ideal untuk digunakan berkendara dalam kecepatan tinggi pada jarak pendek.

Istilah café racer sendiri mulai berkembang di kalangan bikers Inggris pada awal dekade 1960-an. Istilah itu diperkenalkan para pemuda dari subkultur Rocker atau Ton-Up-Boys, yang gemar naik motor untuk balapan jarak pendek dari satu kafe ke kafe lain.

Konon, gerakan café racer bercokol dari sebuah kafe bernama Ace Cafe yang berlokasi di Ace Corner, North Circular Road, London. Bahkan, hingga saat ini, kafe tersebut masih dijadikan tempat nongkrong rutin para pecinta kendaraan roda dua.

Pada awalnya, modifikasi café racerhanya dilakukan pada motor-motor buatan Eropa bersilinder besar seperti Triumph, BSA, atau Norton. Desainnya dibuat minimalis dan modifikasinya lebih difokuskan pada tune up mesin untuk memaksimalkan kecepatan.

Namun, pada pertengahan dekade 1970-an setelah Jepang melakukan ekspansi secara masif terhadap motor-motor buatannya, modifikasi café racerpun mulai diterapkan pada motor-motor buatan Jepang.

Di Indonesia, café racer juga memiliki penggemar yang tidak sedikit. Bahkan, banyak komunitas motor modifikasi café racer bermunculan di berbagai kota.

Apa sebenarnya yang memicu perkembangan tren tersebut di Tanah Air? Apa manfaat dari memiliki motor modifikasi sejenis café racer bagi seseorang? Apa pengaruhnya bagi kehidupan atau status sosialnya?

Hal itu dijelaskan oleh pakar custom motorbike Michael Sofyan, yang juga Direktur dari PT Hobby Motor Indonesia dalam kutipan percakapan berikut:

Bagaimana Anda memandang perkembangan custom motorbike di Indonesia?

Menurut saya, sangat pesat. Sepeda motor, yang dulunya hanya dipandang sebagai alat transportasi di Indonesia, saat ini sudah mulai bergeser menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak hanya di kalangan orang-orang yang sudah mapan, tetapi juga anak-anak muda.

Bisa dilihat, saat ini rumah-rumah modifikasi [sepeda motor] semakin banyak bermunculan di Indonesia. Sekarang ini, semakin banyak anak muda yang ingin memiliki sepeda motor modifikasi gaya Eropa, agar terlihat keren.

Sejak kapan custom motorbike untuk jenis café racer menjadi tren di Indonesia?

Sebenarnya motor modifikasi sudah berkembang di Indonesia sudah lama sekali; terutama sejak 10 tahun lalu. Namun, dulu kebanyakan motor modifikasi hanya sebatas pada gaya-gaya dasar seperti motor ceper atau motor gede [moge] ala Harley Davidson.

Namun, lama-kelamaan genre motor modifikasi mulai berkembang. Orang-orang mulai giat melakukan modifikasi motor klasik gaya Eropa. Sebenarnya selain café racer ada banyak jenis, tapi orang awam banyak menyamaratakannya dengan sebutancafé racer.

Apa yang memicu custom motorbikeklasik ini semakin digemari oleh generasi muda?

Yang memengaruhi hype motor modifikasi di kalangan anak muda adalah arus informasi dari luar negeri, khususnya Eropa dan Amerika Serikat. Karena mereka mendapat banyak informasi soal custom motorbike, lama-kelamaan banyak anak muda yang terpengaruh.

Mereka ingin disebut sebagai ‘anak motor’, bukan dalam pengertian geng, tetapi lebih pada gaya hidupnya. Anak motor sudah menjadi subkultur tersendiri, lengkap dengan cara berpakaian; bajunya, jinsnya, stikernya, helmnya, dan gayanya.

Booming motor modifikasi di kalangan anak muda sendiri, menurut saya, baru terjadi sekitar 4-5 tahun lalu. Namun, puncaknya baru terjadi tahun ini. Saat ini, semakin banyak acara-acara terkait motor modifikasi, misalnya The Distinguished Gentleman’s Ride (DGR).

Bagaimana dengan penyebarannya?

Saat ini penggemar custom motorbikeklasik bukan sekadar di kota-kota besar saja. Kemarin, saat acara DGR, banyak juga peserta yang datang dari luar Jawa; mulai dari Padang, Pekanbaru, sampai beberapa kota di Sulawesi.

Faktor yang memengaruhi penyebarannya adalah media sosial. Saat ini, jumlah penggemar custom motorbike di Indonesia mencapai ribuan orang. Hal itu didukung semakin banyaknya bengkel-bengkel modifikasi, ketersediaan bahan, dan biaya yang semakin terjangkau.

Modifikasi jenis apa saja yang paling banyak penggemarnya?

Sebenarnya, selain café racer ada banyak jenis modifikasi motor klasik. Namun, orang awam di Indonesia seringkali menyamaratakan penyebutannya sebagai café racer.

Untuk saat ini, [motor modifikasi] yang paling banyak penggemarnya adalah jenis scramblers. Tipe ini kebanyakan menggunakan motor klasik dan setelannya dipakai untuk adventure. Jadi penggunaannya untuk di tanah [off road].

Lalu, jenis café racer. Dulunya, fungsi café racer adalah untuk balapan, tetapi sekarang lebih banyak diaplikasikan pada modifikasi motor. Selain itu juga jenis tracker, European bobber, American bobber, chopper, danbratstyle.

Inspirasi untuk modifikasi biasanyadari mana saja?

Banyak gaya dalam modifikasi motor klasik. Namun, pada dasarnya, yang digunakan adalah motor yang rangkanya rata, bukan yang miring. Dengan bentuk rangka seperti itu, kita bisa mengaplikasikan banyak gaya modifikasi.

Bentuk rangka yang rata itu bisa digunakan untuk modifikasi jenis café racerscrambler, atau jet style. Memang ada banyak klasemen dalam modifikasi sepeda motor, tetapi menurut saya pengklasifikasian itu lebih baik disatukan saja menjadi ‘custom motorbike’.

Sebab, yang namanya motor modifikasi itu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penggunanya. Setiap motor modifikasi memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda, sesuai dengan karakter pemiliknya.

Siapa saja segmen penggemar modifcafé racer ini?

Penggemarnya terutama dari kalangan anak muda. Sebab, mereka tidak sekadar memmikirkan motornya saja, tetapi juga apparel-nya; termasuk pakaian, stiker, helm, atau aksesori lainnya.

Seperti yang saya sebutkan, motor modifikasi ini telah menjadi bagian dari gaya hidup anak-anak muda. Bahkan, saat ini sudah banyak kafe-kafe bertema motor modifikasi. Selain itu, banyak produsen motor yang meluncurkan koleksi gaya klasik; seperti Triumph atau Urel.

Berapa bujet yang dibutuhkan untuk modifikasi café racer?

Sekarang ini, motor modifikasi sudah semakin terjangkau karena bahannya bisa didapat dengan harga murah. Selain itu, modifikasinya tidak harus menggunakan motor Eropa. Bisa dengan motor Honda CB lawas, Thunder, atau lainnya.

Rumah-rumah modifikasi zaman sekarang juga sudah semakin jago menggubah motor agar tampak lebih berkelas; mulai dari tengkinya, rangka besinya, dan sebagainya. Karena semakin mudah diakses itulah, biaya modifikasi  motor pun semakin murah.

Untuk modifikasi yang standar saja cukup seharga Rp5 juta—Rp10 juta. Namun, harga bisa lebih mahal, tergantung pada jenis bahan yang digunakan, model yang diinginkan, tingkat kerumitan, dan lama pengerjaan.

Berapa lama proses pengerjaannya?

Saat ini, material untuk modifikasi sudah semakin mudah diaplikasikan, karena sifatnya sudah plug in. Jadi, tinggal pasang dan dicat saja. Rata-rata pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar 1-2 pekan.

Apa manfaat hobi motor modifikasi ini?

Sebenarnya hobi ini lebih banyak ditekuni oleh kaum urban, khususnya anak-anak muda di perkotaan yang sudah lelah dengan rutinitas di sekolah atau tempat kerjanya. Mereka membutuhkan hobi sampingan yang melibatkan interaksi sosial.

Hobi motor modifikasi ini melibatkan sosialisasi dan interaksi dengan orang-orang yang sepaham alias sesama penghobi. Bersama-sama, mereka keluar dari tekanan rutinitas. Dari sanalah, lantas lahir banyak sekali grup dan komunitas motor modifikasi.

Bagaimana pergerakan komunitasnya?

Saat ini semakin banyak forum-forumcustom motorbike di Internet, terutama di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Ada banyak sekali komunitas, yang tersebar di luar Jawa. Mereka kerap melakukan acara-acara terkait motor modifikasi.

Misalnya safari bersama, riding pada hari Minggu, bakti sosial, atau menggelar event besar. Di Jogja, misalnya, ada acara Jogja Custom Fest. Yang jelas, saat ini wadah untuk para penggemar motor modifikasi di Indonesia sudah semakin banyak.

Apakah modifikasi memberi nilai jual lebih pada motor?

Permasalahannya adalah, kebanyakan motor yang dimodifikasi itu usianya sudah tua sekali. Memang ada orang yang mengincar motor-motor seperti itu, tetapi kebanyakan pembeli tidak mau repot. Mereka mau yang sudah jadi, tanpa harus melakukan penyesuaian lagi.

Jadi, banyak dari para penghobi motor modifikasi ini yang mengoleksi dan menggunakan sendiri motornya; bukan untuk dijual. Bisa dibilang, motor modifikasi ini tujuannya memang untuk hobi dan ‘mainan’ saja, bukan untuk investasi.

Apakah modifikasi memengaruhi fungsi kendaraan?

Iya, itu salah satu hal yang harus diperhatikan. Jangan sampai modifikasi motor malah mengubah fungsi kendaraan, terutama unsur keselamatannya. Pastikan segalanya berfungsi normal, seperti lampu, gas, dan sebagainya.

Fungsi keselamatan harus menjadi prioritas dalam memodifikasi motor. Sebab, saat kita berkendara di jalanan—sekalipun kita menggunakan motor modifikasian—kita tidak sendirian; ada pengguna jalan lain.

Apakah hobi ini memengaruhi status sosial atau hubungan pergaulan seseorang?

Iya, bisa memengaruhi. Sebab, ada prestise tersendiri dari pemilik motor modifikasi. Sebab, orang akan melihat apa merek motor yang dipakai, apa helmnya, apa aksesorinya, brandedatau tidak, original atau tidak.

Apa tantangan melakukan modifikasi sepeda motor?

Tantangannya adalah saat kita ingin memodifikasi motor, kita punya banyak ide. Namun, seringkali kemauan kita itu berbeda dengan maksud dari rumah modifikasinya. Jadi, harus sering-sering berkomunikasi untuk menyamakan visi. Ini memakan waktu banyak.

Bagaimana tip perawatan motor modifikasi?

Karena banyak menggunakan motor tua, custom motorbike harus rutin diservis. Perawatan adalah hal yang paling penting. Perawatan bisa dilakukan di bengkel motor mana saja, tidak harus yang khusus bengkel motor modifikasi.

Bagi orang yang baru pertama kali mau mencoba modifikasi, apa saja yang disarankan?

Yang paling utama adalah kita harus tahu seperti apa keinginan kita. Kita harus paham apa jenis modifikasi yang kita sukai. Sebab, custom motorbike ini adalah sebuah genre dengan gaya yang berbeda-beda.

Jadi, sebelum melakukan modifikasi, carilah sumber dan referensi sebanyak mungkin dan tidak hanya satu arah. Carilah referensi dari internet, YouTube, para pakar, dan sebagainya. Lalu, pastikan saat memodifikasi, unsur keselamatan harus diutamakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro