Marah/boldsky.com
Health

Ini Pengaruh Emosi pada Organ Tubuh Manusia

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 7 Desember 2016 - 09:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Hubungan antara pikiran dan tubuh kita sering disebutkan sangat besar, meskipun hal tersebut masih bersifat kontroversi.

Banyak peneliti telah mencoba membangun hubungan diantara keduanya. Salah satunya adalah studi di Finlandia yang dilakukan lima percobaan dengan lebih dari 700 peserta dan mengaitkan bagaimana emosi yang berbeda mempengaruhi berbagai bagian tubuh.

Emosi seseorang disebutkan juga berhubungan dengan anatomi, fisiologi dan terapi. Mereka lantas menyimpulkan bahwa organ tubuh dapat dipengaruhi oleh emosi sukacita, kemarahan, kesedihan, ketakutan dan pensiveness.

Suka cita- Jantung
Menurut pengobatan tradisional China, jantung mungkin berhubungan dengan perasaan sukacita dan kegembiraan. Di sini, sukacita tidak mengacu pada gagasan kepuasan tetapi untuk agitasi dan lebih stimulasi. Over-kegembiraan dapat menyebabkan insomnia, agitasi dan jantung berdebar-debar.

Kemarahan - Hati
Emosi kemarahan dikaitkan dengan humor tersinggung dan dapat menyebabkan kebencian dan mudah tersinggung. Hal ini diyakini bahwa emosi ini disimpan dalam hati dan kantung empedu. Kemarahan dapat menyebabkan sakit kepala dan hipertensi yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perut dan limpa.

Duka / Kecemasan - Paru
Menurut Pengobatan Tradisional Cina, kesedihan diketahui memengaruhi paru-paru dan kecemasan diketahui memengaruhi paru-paru serta usus besar. emosi ini dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas atau kolitis ulserativa.

Takut - Ginjal
Jika ketakutan dirasakan terlalu dalam dan untuk jangka waktu lama, dapat mulai mempengaruhi ginjal Anda dengan cara yang berbahaya. Ini menjelaskan dorongan untuk buang air kecil setiap kali seseorang takut, khususnya anak-anak.

Bingung - Limpa
Bingung dikaitkan dengan proses berpikir berat yang dapat menguras energi Anda dan menyebabkan ketidakharmonisan. emosi melankolis ini diketahui mempengaruhi limpa dan dapat menyebabkan kelesuan dan kurangnya konsentrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro