Bisnis.com, JAKARTA-- Mengetahui kecepatan jantung sebenarnya adalah salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Kecepatan irama jantung bisa mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada jantung seseorang. Meskipun kecepatan jantung ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya saja ketika seseorang kaget, atau habis berolahraga, maka pastinya detak jantung akan lebih besar.
Pengukuran detak jantung biasanya dilakukan oleh dokter dengan stetoskop. Dengan cara ini, dokter bisa mengetahui apakah detak jantung seseorang itu normal atau tidak. Jika dinilai terlalu cepat atau lambat, maka tindakan selanjutnya bisa dilakukan dengan cara EKG misalnya.
Selain dengan stetoskop, sekarang ini banyak teknologi yang bisa digunakan untuk mengukur detak jantung seseorang. Yang sifatnya digital sehingga dinilai lebih akurat.
Pengukuran detak jantung juga tidak lagi terpaku pada wilayah dada. Bisa juga melalui pergelangan tangan seperti dalam produk yang diluncurkan Garmin Forerunner 35
Perusahaan yang fokus pada teknologi GPS ini menghadirkan produk jam tangan yang dapat mengukur detak jantung dari pergelangan tangan .
Selain itu, banyak keunggulan lain yang dimiliki. Diantaranya dapat melacak data-data penting yang berkaitan dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Salah satunya menghitung jumlah langkah dan pencapaian pribadi, sehingga dapat melacak jarak, kecepatan dan lokasi di mana dia berolahraga.
Vice President of Worldwide Sales Garmin Dan Bartel mengatakan jika produk terbaru ini dilengkapi dengan teknologi Elevate wrist-basd heart rate, yang akan membuat aktivitas berlari lebih baik lagi. “Dengan fitur- seperti pengukur detak jantung, Forerunner 35 ini perangkat yang tepat pagi para pelari untuk tetap bugar dan terhubung dengan berbagai perkembangan mereka,” jelasnya.
Juga, katanya, jam tangan ini dilengkapi dengan fitur-fitur koneksi dengan notifikasi pintar yang terhubung dengan ponsel. Jadi segala aktivitas anda bisa secara jelas lewat akun personaldi komunitas fitness online Garmin yang bisa terkoneksi gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
