Bisnis.com, DENPASAR--Sebanyak 1.604 remaja putri siswi SMP di Gianyar, Bali, akan diberikan divaksin human papiloma viru atau HPV untuk menekan jumlah penderita kanker serviks.
Pemberian vaksin HPV gratis ini menyasar siswi dari keluarga kurang mampu, berprestasi dan berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker. Kadis Kesehatan Gianyar Ida Ayu Cahyani Widyawati menyatakan pemberian vaksin HPV ini sudah dimulai dari 2015 dengan jumlah sasaran 1.220 remaja putri, dan pada tahun depan akan dilipatgandakan jumlah penerima vaksinnya.
"Pada saat ini kami baru memberikan vaksin pada sekitar 130 orang siswa saja, selanjutnya melalui 13 puskesmas yang ada akan diberikan secara bertahap di masing-masing wilayah," jelasnya melalui siaran pers, Jumat (16/12/2016).
Menurutnya, upaya ini diharapkan dapat menekan jumlah penderita kanker, karena setia tahun jumlah penderitanya mengalami peningkatan. Berdasarkan data angka kesakitan (morbiditas) rawat inap di RSUD Sanjiwani Gianyar, pada 2015 tercatat 11,537 kasus rawat inap.
Dari jumlah itu, sebanyak 413 disebabkan oleh kanker, dan 5,8% meninggal dunia. Adapun selama periode Januari-September tahun ini, dari 11.832 kasus rawat inap, 365 kasus disebabkan oleh kanker dengan angka kematian sebesar 6,3%.
Sementara khusus untuk kanker serviks, pada tahun lalu jumlah deteksi dini yang dilakukan baik dengan pap smear maupun IVA sebanyak 878 orang, dengan IVA positif 83 orang dan di pap smear sebanyak 111 orang. Pada tahun ini sebanyak 989 orang yang melakukan deteksi dini kanker, dan 56 orang diidentifikasi kanker payudara, IVA positif sebanyak 46 orang dan 24 orang kanker serviks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
