Ilustrasi/Dailyedge
Health

9 Makanan Aditif Berbahaya yang Harus Dihindari

Mia Chitra Dinisari
Senin, 6 Februari 2017 - 12:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Sebagian besar dari kita tahu tentang efek berbahaya dari makanan aditif.

Namun masih banyak juga yang belum terbiasa menghindarinya. Pasalnya, sebagian besar makanan yang kita makan di luar, mengandung aditif yang secara drastis mempengaruhi kesehatan Anda dalam jangka panjang.

Sebagian besar dari kita tidak menyadari bahwa kita menelan zat beracun setiap hari. Makanan yang memiliki pengawet atau bahan buatan datang dengan bahan kimia yang bahkan dapat menyebabkan kanker.

Berikut adalah beberapa aditif berbahaya yang hadir di sebagian besar makanan Anda: .

Aspartam
Aspartam umumnya ditemukan dalam minuman ringan. Jenis aditif ini adalah karsinogen dan neurotoxin yang secara drastis dapat mempengaruhi kesehatan Anda dalam jangka panjang.
susunan

Fruktosa Tinggi
Fruktosa sirup jagung tinggi sangat tinggi kalori dan menyebabkan obesitas.

MSG
MSG adalah racun saraf. Hal ini digunakan dalam sup kalengan, makanan ringan tertentu, keripik dan bahkan makanan beku.

Margarin
Margarin dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Hal ini digunakan dalam beberapa makanan yang dipanggang dan makanan cepat saji.

Makanan berwarna

Warna makanan yang digunakan dalam minuman, permen dan barang makanan lainnya yang berbahaya dan juga dapat menyebabkan ADHD.

Sodium sulfit
Sodium sulfit hadir dalam anggur. Hal ini dapat menyebabkan ruam, sakit, dan kelemahan.

Natrium nitrit
Jenis makanan aditif ini ada dalam daging, hot dog, ham dan ikan asap. Natrium Nitrit mengandung karsinogen yang bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

BHA dan BHT
BHA dan BHT ditemukan di jello dan keripik kentang. Senyawa ini dapat menyebabkan gangguan neurologis dan bahkan kanker.

Sulfur dioksida
Sulphur Dioxide ditemukan dalam soda, bir, dan cuka. Aditif yang mengandung sulfur sangat beracun.
Sulphur Dioxide dapat menyebabkan masalah pernapasan, asma dan kekurangan gizi tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Boldsky.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro