Ilustrasi/Antara-Eric Ireng
Health

Menemani Anak Mengerjakan PR? Simak 5 Tips Berikut

Nindya Aldila
Rabu, 15 Februari 2017 - 19:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pekerjaan rumah memang selalu memusingkan baik bagi anak-anak maupun orang tua. Berikut adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengawasi anak-anak untuk memastikan mereka mengerjakan PR-nya.

Orang tua berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap pemakaian smartphone dan TV oleh anak-anak. Di waktu yang sama, orang tua juga harus terus mengikuti perkembangan kurikulum di sekolah, termasuk menemani anak mengerjakan tugas rumah.

Kendati banyak yang mengatakan bahwa PR tidak banyak memberikan manfaat bagi anak sekolah, kabar baiknya adalah anda para orang tua tidak perlu terlalu terlibat masalah PR anak anda.

"Tujuan diberikannya PR kepada anak-anak adalah untuk membantu mereka menjadi mandiri ketika belajar," ujar Cathy Vatterott, professor pendidikan di Universitas Missouri.

Berikut tips yang bisa orang tua lakukan agar proses pengerjaan PR anak anda tanpa anda harus memantengi anak semalaman.

Pertama, ajarkan anak anda tentang rutinitas. Biarkan anak-anak mengerjakan PR-nya di manapun ia suka, seperti di meja makan, di atas tempat tidur, atau di sofa. Dengan begitu, anda tetap bisa mengawasi anak sambil mengerjakan kegiatan beres-beres anda.

Selain itu, tanamkan peraturan untuk si kecil bahwa mereka diperbolehkan menoton TV atau bermain gadget hanya setelah PR mereka selesai.

Kedua, koreksilah pekerjaan anak anda. Bukan berarti anda harus meneliti setiap jawaban PR anak anda, tetapi yang paling penting adalah mereka mengerjakan PR-nya sesuai dengan perintah guru di sekolah. Jika anak melakukan kesalahan, biarkan, karena gurunya memberikan PR agar mereka tahu seberapa besar pelajaran di sekolah diserap oleh anak. Di kemudian hari, pastikan anak anda tidak melakukan kesalahan yang sama. 

Jangan lupa ajarkan anak mengenai kecepatan dalam mengerjakan tugas, mengingat ujian nasional bakal dibatasi waktu yang cukup pendek. 

Ketiga, berkomunikasilah dengan guru di sekolah. Orang tua dan guru merupakan mitra pendidik. Untuk itu, gunakanlah telfon, SMS, atau e-mail untuk melakukan konsultasi terkait metode pembelajaran anak atau sekedar menanyakan keadaan anak di sekolah.

Keempat, biarkan anak anda bertanggung jawab penuh terhadap tugas rumahnya. Siswa harus menyelesaikan tugasnya semampunya, merapikannya dan membawanya ke sekolah. Anda tak perlu repot-repot membawakan buku PR-nya ke sekolah ketika bukunya tertinggal di rumah. Meski terdengar tega, biarkan anak anda bertanggung jawab terhadap tugasnya.

Terakhir, jika anak anda mulai rewel akibat banyaknya PR yang diberikan, dengarkan keluhannya agar dia merasa bahwa anda ada di pihaknya. Misalkan, berikan waktu kira-kira 10 menit untuk mereka bermain, ketika berakhir, ajak anak anda untuk mulai melanjutkan tugasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro