Pemeriksaan kanker payudara/webmd
Health

Iriana Jokowi Dorong Pemeriksaan Dini Kanker

Nindya Aldila
Rabu, 22 Februari 2017 - 06:16
Bagikan

Bisnis.com KARANGANYAR – Ibu negara Iriana Joko Widodo mendorong kesadaran bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin sebagai pencegahan dini penyakit kanker. 

Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja Iriana dengan didampingi ibu-ibu yang tergabung kedalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK). Ibu Negara meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini IVA dan SADANIS di Puskesmas Kecamatan Kerjo. Adapun sasaran kegiatan ini adalah 250 perempuan di sekitar Waduk Gondang. 

“Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan cakupan serta  capaian deteksi dini di Kabupaten Karanganyar  dan Indonesia pada umumnnya,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang didapat Bisnis.com, Selasa malam (21/2/2017).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas  Kesehatan Kabupaten dan Kota, Pemerintah Daerah, BPJS, OASE KK sebagai tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Ibu Negara di Kulon Progo pada 21 April 2015 lalu.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan tersebut berupa screening kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, prevalensi tumor dan kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Di mana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS di Indonesia sampai dengan 2016 mencapai 1,9 juta orang atau sekitar 5,2%. Di provinsi Jawa Tengah, cakupan deteksi dini IVA dan SADANIS hingga 2016 adalah 280.847 orang   atau sekitar 5,7%.

Sedangkan di Kabupaten Karanganyar  selama tahun 2016 telah diperiksa sebanyak 3.571  orang atau18,2% penduduk. Di Kabupaten Karanganyar sendiri, sudah seluruh Puskesmasnya memiliki tenaga terlatih dan melaksanakan pelayanan deteksi dini IVA dan SADANIS.

Prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti klinik, Puskesmas, dan rumah sakit. Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini dan didukung dengan penanganan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih lama.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro