Bisnis.com JAKARTA – Beberapa anggota negara World Health Organization mengingatkan Indonesia untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana kesehata ibadah haji dan umrah serta pengendalian risiko penyakit menular dalam ajang Asian Games.
Hal itu dikemukakan dalam pertemuan Intercountry Consultations on Mass Gatherings Preparedness and Management. Mass Gatherings atau perkumpulan massa adalah sebuah kegiatan yang diikuti oleh massa yang banyak, dimana dapat menimbulkan resiko meningkatnya gangguan kesehatan.
Sejumlah negara anggota WHO di wilayah SEAR (South East Asia Region) dan EMRO (Eastern Mediteranian Region) berkumpul di Indonesia dalam kegiatan Intercountry Consultations on Mass Gatherings Preparedness and Management untuk membicarakan masalah haji.
Adapun perwakilan negara yang hadir berasal dari Bangladesh, India, Indonesia, Maldives, Mesir, Arab Saudi, Qatar dan Thailand.
Acara yang diselenggarakan di Meeting Room Hermitage Hotel ini dibuka oleh Slamet, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan.
"Kita harus melihat dari pengalaman yang ada, kita harus terus meningkatkan kebijakan dan praktek kita, hal ini karena Kementerian Kesehatan bertanggung jawab atas kesehatan haji, baik sebelum, selama dan setelah pelaksanaan,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa malam (21/2/2017).
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai panduan informasi untuk kesehatan haji dan kondisi kesehatan haji atau istithaah untuk haji.
Perwakilan WHO Regional Office for Eastern Mediteranean Mamunur Rahman Malik menjelaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi meminta seluruh negara harus berbagi informasi tentang kondisi negara masing-masing sehingga pemerintah Arab Saudi dapat menyusun kebijakan kesehatan untuk haji sesuai dengan kebutuhan.
Sejauh ini, pemerintah Arab Saudi sudah mengeluarkan Health Advisories Recommendations untuk mengurangi infeksi menular selama kegiatan Mass Gathering, antara lain menggunakan masker atau sapu tangan saat berada dikeramaian dan saat bersin atau batuk, tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan apabila belum dicuci dengan air, menyapa orang lain hanya dengan berjabat tangan (hindari kontak langsung), menggunakan vaksin untuk menjaga kondisi tubuh.
"Pemerintah Arab Saudi pasti melakukan screening disetiap entry point bersama WHO sebagai penilai untuk meminimalisir potensi resiko peningkatan penyakit yang dapat terjadi,” ternagnya.
Dalam diskusi tersebut, anggota WHO SEARO turut mendorong Indonesia untuk terus meningkatkan sarana prasarana kesehatan yang ada mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games yang dihadiri banyak massa.
Hal itu dinilai penting karena timbulnya risiko penyakit menular yang disebabkan banyaknya orang asing yang masuk ke sebuah negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
