Ilustrasi/ugandacancersociety.org
Health

Deteksi Kanker Pada Anak Secara Dini

MG Noviarizal Fernandez
Senin, 27 Februari 2017 - 07:05
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA- Deteksi dini untuk mencegah penyakit kanker pada anak merupakan langkah yang wajib dilakukan para orangtua untuk menyelamatkan tumbuh kembang sang buah hati sebelum penyakit itu terlanjur mengakar.

Dalam rilis yang diterima Minggu (26/2/2017), ahli onkologi dari Rumah Sakit Siloam Semanggi, Moeslichan, mengatakan, bahwa mengenali dan mengatasi kanker pada anak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan deteksi dini secara rutin dan periodik.

“Deteksi dini sangat diperlukan dan orangtua berperan penuh dalam hal ini. Meskipun kanker pada anak dapat disembuhkan namun jika itu terjadi tentu sangat berdampak psikologis, menguras energi dan biaya bagi para orangtua. Karenanya saya ikut menyarankan agar kenali dan Atasi Kanker anak melalui deteksi dini,” paparnya.

Dia menambahkan, kasus kanker pada anak meski jarang terjadi, sekitar 2% dari kasus kanker namun harus segera dikenali jika terdapat benjolan kecil pada tubuh anak. “Terlebih kanker darah atau Leukemia, kanker dalam cairan yang sulit diprediksi. Karenanya segera lakukan pemeriksaan secara berkala”..

Lili Sriwahyuni Sulistyowati, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI mengatakan terdapat tiga hal pokok dalam deteksi dini, yaitu meningkatkan kegiatan pencegahan melalui penyebaran informasi, menurunkan angka kematian
dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.

“Pemerintah berperan melalui penyebaran informasi. Dalam kegiatan deteksi dini dapat dilakukan melalui areal publik dan pendidikan, yaitu misalnya dalam areal pra sekolah atau PaUD, Taman Kanak Kanak dan areal kesehatan publik, yaitu Puskesmas dan juga informasi melalui para bidan,” ujarnya.

Keterlibatan pihak swasta dalam mendorong kampanye deteksi dini serta rehabilitasi kanker pada anak juga sangat diperlukan guna mendukung peran pemerintah dan swasta, dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker pada anak.

Ira Soelistyo, Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) mengatakan sejauh ini pihaknya telah berhasil mendirikan tujuh rumah singgah bagi para pasien yang tidak saja berfungsi untuk peningkatan informasi deteksi dini, namun juga difungsikan agar pasien selain mendapat perawatan juga dapat melanjutkan sekolah. Hingga 2017, rumah singgah YKAKI telah tersebar di Kota Bandung, Yogya, Surabaya, Makassa, Manado, Semarang dan Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro