Koleksi Prada./.
Fashion

TREN BUSANA: Koleksi Musim Dingin, Prada Pilih Konsep Acak

Nindya Aldila
Selasa, 28 Februari 2017 - 10:30
Bagikan

Bisnis.com, MILAN – Rumah fesyen Prada mengangkat karya nan lembut, tapi tetap mengandung unsur kuat dalam upaya untuk menentukan peran perempuan dalam masyarakat. Karya itu ditampilkan pada hari kedua Milan Fashion Week.

Wanita yang dibayangkan oleh Miuccia Prada, pemimpin dan direktur kreatif grup perusahaan mode mewah pada koleksi musim dinginnya adalah dengan menggunakan celana corduroy, baret, dan rok beludru panjang yang mengingatkan kita pada para demonstran 1970-an.

"Saya tidak ingin bicara politik menggunakan fesyen, tetapi saya ingin melakukannya dengan caraku, dengan cara yang halus,” katanya seperti dilansir Reuters, Selasa (28/2/2017).

Alunan musik elektrik yang mengiringi model yang mengenakan topi wool, setelan celana cokelat dengan aksen kasar, dan mantel wool. Panggung yang diset layaknya sebuah rumah, dipenuhi dengan tempat duduk yang nyaman dan tempat tidur yang dipenuhi dengan sprei bunga dan poster pada dinding.

Hiasan kepala menyerupai surai singa, memperlihatkan sisi anggun dan kuat. Namun, beberapa saat kemudian mereka menjelma menjadi sosok lain yang menggunakan payet berwarna dan hiasan bulu marabou halus serta rok selutut dengan mermaid tail.

“Dalam koleksi ini banyak hal yang sangat berbau wanita, seperti bunga dan bulu yang dipadukan dengan busana yang serius yang memang didesain untuk wanita yang penuh perjuangan," katanya.

Miuccia menjelaskan bahwa koleksinya kali ini adalah kombinasi antara mentah, kekinian dan langsung, tapi tidak sophisticated. Penggunaan material wool merepresentasikan wanita dan dunia fesyen pada tahun 70-an.

“Ada banyak sentuhan acak pada setiap yang muncul dalam pikiran saya,”ujarnya.

Desainer Prada terdiri dari pecinta dan pendukung seni kontemporer yang menggunakan pakaian sebagai kanvas dalam bereksperimen pada fesyen, warna, tekstil, dan tekstur dengan tidak melepaskan diri dari identitas yang sudah terbentuk sejak lama.

Penjualan Prada di Hong Kong masih mencatat pertumbuhan, terutama di China dan Rusia dalam dua bulan terakhir. Sementara bisnisnya di Milan pendapatannya turun 10% pada 2016.

Selain Prada, beberapa label ternama lainnya seperti Giorgio Armani, Versace, Missoni and Dolce & Gabbana juga tampil di ajang Milan Fashion Week.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro