Bisnis.com, JAKARTA - Pasti tidak terpikirkan oleh orangtua bahwa bantal atau mainan bisa membunuh bayi.
Hal ini merupakan hal yang nyata. Sekitar 3.500 bayi di Amerika mengalami sindrom kematian bayi mendadak setiap tahun (SIDS).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengatakan sekitar sepertiga dari kematian ini sebenarnya disebabkan karena posisi tidur.
Oleh sebab itu, sebelum menidurkan bayi ke tempat tidur, atur posisi yang aman bagi bayi.
Ahli kesehatan mengatakan, bahwa menyelimuti bayi seperti kepompong dan tidak meletakkan benda lain di tempat tidur adalah cara paling aman. Ini artinya tempat tidur yang luas, tidak ada bantal dan tidak ada mainan.
Meskipun sudah diperingatkan, masih banyak orangtua yang menempatkan bayi di tempat tidur dalam kondisi berbahaya.
Mereka juga menempatkan bayi mereka di tempat tidur dengan mereka atau bayi tercekik oleh benda saat tidur. Selimut dan bahan lainnya dapat dengan mudah menutupi bayi saat mereka tidur.
Dr Deborah Campbell, Kepala Neonatologi di Rumah Sakit Anak di Montefiore mengatakan "tidak ada bukti bantalan tidur dapat melindungi bayi mungkin malah membuat bayi sesak napas.
" Tempat tidur bayi yang terlihat lucu, juga dapat mengancam nyawa bayi. Faktor lain seperti menempatkan bayi di samping atau perut orangtua dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi.
Hasil penelitian terhadap 160 kamar bayi yang dipasangi CCTV menunjukkan bahwa 14- 33 persen bayi ditidurkan dalam posisi tidak aman. Mayoritas bayi tidur dengan barang yang tidak aman di tempat tidur. Yang lebih buruk lagi adalah banyak bayi tidur di tempat tidur orang tua pada malam hari.
Para ahli sepakat bahwa SIDS meningkat akibat kelelahan orangtua. Maka orang tua harus hati-hati menidurkan anak di tempat tidur. Jauhkan bantalan, selimut, dan boneka binatang atau bantal saat bayi sedang tidur. Konsultasikan dengan dokter, cara aman dan hangat bayi tidur tanpa menggunakan selimut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
