Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8)./Antara-Hafidz Mubarak A
Health

Ini Pesan Menkes kepada Dirjen WHO yang Baru

Nindya Aldila
Kamis, 25 Mei 2017 - 03:59
Bagikan

Bisnis.com, JENEWA -- Tedros Adhanom Ghebreyesus dari Ethiopia terpilih menjadi Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia yang baru. Dalam pidato Menteri Lesehatan Nila F. Moeloek, dia berpesan untuk memperbaiki jaminan kesehatan dunia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek dalam sidang tahunan World Health Organization.

Dalam pidatonya, Nila mengingatkan Dirjen baru WHO tentang banyaknya tantangan-tantangan kesehatan global yang harus dihadapi bersama.

“Walaupun dunia telah mencapai banyak kemajuan di bidang kesehatan, sejumlah tantangan tetap ada, misalnya dalam mengurangi angka kematian bayi di negara berkembang, penanganan wabah penyakit menular, tanggap bencana serta pandemi lintas batas negara,” katanya, seprti dikutip dari siaran pers, Rabu (24/5/2017).

Berhasil atau tidaknya dunia menangani semua tantangan tersebut, lanjutnya, sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai agenda pembangunan berkelanjutan.

Sebelumnya, agenda pembangunan berkelanjutan disepakati para pemimpin dunia, termasuk Indonesia pada 2015. Agenda tersebut memuat 17 Tujuan dan 169 Capaian yang bersifat lintas-sektoral. WHO sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas pembangunan kesehatan dunia memprioritaskan pencapaian tujuan di bidang kesehatan, terutama mengenai jaminan kesehatan.

Tedros Adhanom Ghebreyesus pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Ethiopia pada 2012-2016 dan Menteri Kesehatan pada 2005-2012.  Selama memegang posisi menteri di Ethiopia, Tedros memimpin beberapa insiatif strategis pembangunan.  Di antaranya Addis Ababa Action Agenda  yang secara spesifik memastikan keuangan inklusif dalam setiap sektor pembangunan, sesuai dengan mandate dari tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Dalam kepemimpinannya sebagai Menteri Kesehatan, Tedros melakukan reformasi menyeluruh pada sistem kesehatan nasional Ethiopia dan memperluas akses terhadap layanan kesehatan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan serta sumber daya manusia yang berkualitas.   Selain sebagai menteri, Tedros juga berpengalaman dalam forum global  di anataranya sebagai Ketua dari Global Fund to Fight AIDS, Roll Back Malaria, dan Partnership for Maternal for Newborn Neonatal and Child Health. Tedros akan mulai bertugas pada 1 Juli 2017, menggantikan Margaret Chan yang berasal dari Hongkong.

Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi-organisasi Internasional di Jenewa, Dubes Hasan Kleib, juga menyambut terpilihnya Tedros. “Beliau berasal dari negara berkembang. Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya tentu akan semakin keras menyuarakan perlunya penguatan kerja sama antara WHO dengan negara berkembang, terutama dalam penguatan kapasitas," pungkas Hasan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro