Ilustrasi Ruang tamu/homedecoren.com
Relationship

Cara Menata Perabotan Sambut Lebaran

Dika Irawan
Selasa, 13 Juni 2017 - 18:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Lebaran, sebaiknya Anda tak boleh mengabaikan furnitur teronggok begitu saja tanpa memberinya sentuhan. Padahal, jika ditata dan diberi sentuhan ulang, perabotan itu akan memunculkan nuansa berbeda di dalam rumah.

Menata perabotan di rumah layaknya meracik menu masakan. Ketika paduan bumbunya pas maka kelezatan yang akan dihasilkan. Sama halnya jika penataan perabotan itu tepat maka kenyamanan yang akan dirasakan tak hanya oleh penghuni melainkan siapa pun yang bertandang ke rumah.

Desainer interior Katherine Suteja menuturkan sebelum menata ulang perabotan-perabotan untuk menyambut lebaran, pemilik rumah harus memperhatikan area yang cukup untuk menyambut para tamu. Area tersebut diharapkan dapat menampung kerabat dan saudara yang ingin bersilaturahmi.

"Area itu diharapkan terlihat bersih dan juga nyaman," ujarnya, Selasa (13/6/2017).

Menyangkut hal ini, Katherine punya tipsnya.  Agar ruang tamu tidak terkesan sempit pemilik rumah mesti membuat zonasi di dalam rumah yaitu zona duduk dan zona untuk menyiapkan kue-kue lebaran. Untuk zona duduk sebaiknya disiapkan area yang lebih luas dan berikan alur gerak bagi para tamu. Contohnya, ruang duduk di tengah ruang dan area kue di samping atau menempel pada sisi dinding. 

Lantaran ruang tamu merupakan area utama berkumpul maka mesti diprioritaskan tempat duduk yang cukup. Oleh sebab itu perabotan-perabotan seperti lemari penyimpanan baiknya disingkirkan terlebih dahulu untuk memperluas ruang tamu. Adapun untuk menambah jumlah kursi sebaiknya disesuaikan dengan luas ruang.

 "Apabila ruang tidak cukup besar untuk menambah jumlah kursi sebaiknya cukup menggunakan sofa yang ada," ujar Katherine.

Setelah zona duduk beres, langkah berikutnya adalah menentukan zona kue-kue lebaran. Terkait ini siapkanlah meja-meja untuk menaruh camilan tersebut. Katherine menyarankan sebaiknya meja-meja itu diletakkan di beberapa sisi ruangan sehingga tamu dapat dengan mudah mengambil kue-kue yang telah tersedia. Meja-meja ini pun disarankan ditaruh menempel pada sisi dinding agar memberikan area yang lebih luas untuk duduk dan berkumpul.

"Baiknya kue-kue tak perlu terlalu banyak disajikan di ruang tamu tetapi bisa disajikan di area lain seperti ruang tamu. Dengan cara itu ruang tamu tidak terlihat berantakan," ujarnya.

Selain ditata, untuk alasan kebersihan meja-meja harus diberi taplak. Namun pemilik rumah dapat berkreasi dengan taplak meja ini caranya dengan menggunakan warna hijau yang identik dengan sebagai warna lebaran. Warna hijau ini pun masih dapat dikreasikan dengan warna-warna lain sehingga suasana lebaran lebih berkesan.

Setelah itu saatnya meja didekorasi dengan menaruh vas bunga bersanding stoples-stoples kue. Pasalnya stoples-stoples kue bisa digunakan sebagai elemen dekorasi dengan memberikan lapisan berupa pita atau kain yang bernuansa sama dengan taplak meja atau bantal sofa.

Soal perabotan-perabotan di rumah agar terlihat baru, pemilik rumah bisa menyiasatinya dengan mengecat ulang. Khusus untuk perabot berbahan logam harus dipastikan bebas dari karat sehingga terlihat bersih dan baru. Adapun untuk furniture bermaterial kayu solid dapat diberi lapisan baru dengan mengecatnya kembali. Walhasil penghuni rumah dapat menghemat pengeluaran jelang lebaran karena tak perlu memberi furnitur-furnitur baru.

Berlanjut ke dinding, Katherine mengatakan ketika pemilik rumah menata bagian ini sebaiknya jangan terlalu banyak menaruh bingkai foto atau lukisan. Sebab saat dinding-dinding penuh dengan bingkai akan menambah kesan ramai dan cenderung sempit.

Namun apabila pemilik rumah ingin meletakkan foto atau lukisan baiknya satu atau dua bingkai yang berukuran besar. Namun jika memiliki banyak bingkai maka fokuskan pada satu area dinding."Pemilik rumah bisa menghadirkan foto-foto keluarga selain mempercantik ruangan juga dapat digunakan bahan obrolan nostalgia bersama keluarga dan kerabat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro