Ilustrasi/BBC
Fashion

Karya-karya Seni Era Nazi Akan Dipamerkan ke Publik

Dika Irawan
Senin, 10 Juli 2017 - 14:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Karya-karya seni pada era Nazi rencananya akan dipamerkan ke publik. Tujuan dari hal itu sekaligus untuk menemukan ahli waris karya seni yang kemungkinan telah dizarah dari pemilik Yahudi pada masa itu.

Kepala Museum Seni Rupa Bern Nina Zimmer mengatakan, sejauh ini telah mengumpulkan sekitar 150 gambar, litograf, dan lukisan untuk dipamerkan pada November mandatang. Dilansir dari Reuters, Senin (10/7/2017), menurut dia berdasarkan penelusurannya tidak semua karya seni dicuri oleh Nazi.

“Setiap karya yang dikembalikan adalah kemenangan bagi kami,” ujarnya.

The Local melaporkan pada Jumat (7/7/2017) lalu, Museum of Fine Arts di Bern memamerkan hampir sebagian karya seni spektakuler pada era nazi, di antaranya karya pelukis Otto Dix, Franz Marc, dan Otto Mueller.

Rencananya pameran dalam skala besar akan digelar pada 2 November mndatang di Museum Seni Rupa di Bern, Swiss. Pada paemran itu akan dihadirkan 200 karya seni dari era Nazi. Karya-karya tersebut sebagian peninggalan kolektor seni Cornelius Gurlitt yang meninggal pada 2014 lalu.

Gurlitt sendiri telah membuat kesepakatan dengan pemerintah Jerman pada April 2014. Isi kesepakatannya, bahwa setiap karya yang dijarah oleh Nazi akan dikembalikan ke pemiliknya yang sah dan museum Bern akan menghormati keinginan tersebut.

Ahli waris kolektor dilucuti dari aset mereka oleh Nazi, yang banyak di antaranya kemudian dibunuh di kamp kematian, namun, mengeluh bahwa restitusi telah lamban lamban untuk datang.

Selain di Bern, pihak museum Bundeskunsthalle di Bonn, Jerman, juga berencana untuk menampilkan barang-barang dari koleksi seni yang sampai sekarang baru lima karya yang diakui telah dicuri oleh Nazi. Sejauh ini, empat karya seni telah dikembalikan ke ahli waris,termasuk potret Matisse, "Sitting Woman," milik kolektor Paul Rosenberg yang berbasis di Paris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro