Fashion

Memimpin Lintas Generasi

MediaDigital
Kamis, 20 Juli 2017 - 08:48
Bagikan

Saat ini, di tempat kerja, setidaknya ada tiga generasi dominan yang masih aktif bekerja. Generasi Baby Boomers yang lahir sebelum tahun 1965. Ada juga Gen X yang lahir antara tahun 1965-1979 dan Gen Y atau sering disebut Millennials, mereka adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1980-2000.

Masing-masing generasi punya keunikan, kelebihan dan ciri khas yang menonjol dan bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan “generation tension” yang bisa merusak kinerja tim. Untuk itu, seorang pemimpin wajib paham tentang keunikan dan ciri khas dominan yang melekat pada masing-masing generasi. Baby Boomers adalah orang yang loyal dan birokratik. Mereka sangat senang apabila apresiasi diberikan atau dilakukan secara terbuka oleh pimpinan.

Gen X adalah mereka yang sangat adaptif dan saat bekerja mereka fokus pada hasil. Bahasa gaul yang sering muncul dari mulut mereka “terserah loe caranya, mau jungkir balik kek, mau kepala di bawah dan kaki di atas, gue kagak peduli, yang penting target loe tercapai.” Gen X ini sangat senang apabila diberi kebebasan. Misalnya, bisa bebas ngambil raport atau nganter/jemput anak ke sekolah saat jam kantor.

Sementara Gen Y, mereka sangat tertarik dengan kepedulian, kebermanfaatan dan fleksibilitas. Maka jangan heran apabila ada Gen Y yang berpindah kerja dari perusahaan yang bergaji besar ke perusahaan kecil tetapi memperjuangkan sesuatu, tidak hanya sekadar untung rugi. Anak-anak Millennials ini sangat mengharapkan pemimpinnya menjadi mentor bukan mandor.

Pahami ciri khas masing-masing generasi dan penuhi harapan mereka, setelah itu, berdayakan mereka dalam satu tim yang saling melengkapi. Ingat, tugas pemimpin bukanlah menyenangkan semua orang yang dipimpinnya tetapi memberdayakan mereka. Sungguh sangat elok apabila seorang pemimpin mampu memberdayakan orang-orang yang dipimpinnya dengan cara yang menyenangkan. Salah satu cara yang menyenangkan, kembangkan mereka sesuai ciri khas dan harapan mereka.

Ingin tahu caranya? Undang tim Kubik Leadership ke perusahaan Anda. Hehehe, kami menunggu undangan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Sumber : Media Digital
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Rekomendasi Kami