Logo Badan Ekonomi Kreatif. / Bisnis
Fashion

Bekraf dan Kadin Kerjasama Kembangkan Industri Digital

Dika Irawan
Rabu, 26 Juli 2017 - 06:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Industri infrastruktur digital berbasis elektronik termasuk satu dari 16 subsektor yang menjadi prioritas Badan Ekonomi Kreatif. Berdasarkan data survei BEKRAF dengan Badan Pusat Statistik (2016), Industri ekonomi kreatif di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp852 triliun kepada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional, serta menyerap 15,9 juta tenaga kerja.

Kontribusi industri ini terhadap perekonomian nasional juga naik rata-rata sebesar 10 persen per tahun. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan potensi industri digital di Indonesia pada 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar.

Belum lama ini Bekraf menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif berbasis digital. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Roeslani, di kantor BEKRAF serta disaksikan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan nasional berbasis digital seperti GO-JEK, Tokopedia, Ruang Guru, Traveloka, dan lainnya.

Triawan Munaf mengatakan, BEKRAF menyadari bahwa industri ekonomi kreatif yang bergerak di infratruktur digital berbasis elektronik atau startup nasional terus berkembang dengan pesat, menawarkan berbagai solusi yang dapat membantu masyarakat Indonesia.

“Kami berharap melalui program Karya Merah Putih, para startup nasional bisa lebih maju dan tumbuh lebih signifikan. Sehingga, bisa mewujudkan visi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia,” katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari bekraf.go.id, Selasa (25/7/2017).

Rosan Roeslani dalam kesempatan yang sama mengtatakan melalui para startup nasional masih menghadapi beberapa kendala untuk memajukan usahanya. “Salah satu kendala yang dihadapi oleh startup nasional adalah mengembangkan bisnis supaya bisa lebih berkesinambungan agar tumbuh dan menjadi pemimpin pasar.”

Oleh sebab itu, tambah Rosan, pihaknya sangat menyambut baik inisiatif BEKRAF dalam program Karya Merah Putih ini dan akan memberikan dukungan yang diperlukan agar program ini dapat memberikan dampak positif optimal kepada para pelaku industri kreatif berbasis digital nasional serta bisa menciptakan level of playing field yang setara.”

Para pelaku ekonomi kreatif berbasis digital yang bergabung dengan program Karya Merah Putih akan mendapatkan pembinaan dalam hal Riset, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Akses Permodalan, Infrastruktur, Pemasaran, Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi, dan Hubungan Antarlembaga dan Wilayah.

Guna menentukan pelaku ekonomi kreatif berbasis digital mana yang dapat mengikuti program “Karya Merah Putih”, BEKRAF dan KADIN melalui Badan Inovasi Teknologi Startup akan menentukan kriteria sekaligus melakukan kurasi peserta program yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro