Pameran tunggal Budi Haryono alias Budi Ubrux di Galeri Nasional./Istimewa
Fashion

'Nasi Bungkus' Khas Budi Ubrux

Dika Irawan
Selasa, 22 Agustus 2017 - 18:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan lebih, Gedung B Galeri Nasional, Jakarta, tidak seperti biasanya karena seisi ruangnya hampir penuh dengan gambar-gambar koran. Satu ruang nampak seakan di dalam rumah. Sedangkan, suasana ruangan lainnya tampak berada di Jalan Yogyakarta.

Pada 4 – 13 Agustus lalu di gedung itu, seniman Budi Haryono alias Budi Ubrux menggelar pameran tunggalnya bertajuk 'Indonesia'. Ada belasan karya Ubrux tersaji di pamerannya. Mulai dari lukisan hingga instalasi. Meski berbeda, tetapi karya tersebut hampir memiliki kesamaan yakni sama-sama menyajikan gambar koran.

Kehadiran koran itu bukan tanpa maksud. Dari lukisan koran itu seniman kelahiran Bantul tersebut hendak bercerita tentang Indonesia. Koran di mata Ubrux merupakan media yang tak terpisahkan dalam rangkaian pembentukan negara Indonesia.

Dia pun meyakini terbentuknya negara Indonesia diawali oleh koran De Locomotief yang melahirkan politik etis. Setelah koran itu, hadir koran-koran pribumi yang menjadi cikal bakal pergerakan nasional Indonesia dimotori oleh kaum feodal terpelajar.

“Jiwa nasionalisme dari tokoh-tokoh pahlawan merupakan inspirasi yang terus hidup dalam karya-karya saya,” tuturnya.

Ubrux tak ubahnya menjadikan citra koran sebagai pintu masuk untuk menjelajah sejarah Indonesia pada karya seninya. Lihat saja instalasi berjudul Mereka yang Terhormat (kursi tamu, kayu jati, 1:1, 2017). Empat kursi tamu dan satu meja dia lukis gambar koran-koran zaman kolonial.

'Nasi Bungkus' Khas Budi Ubrux

Dia juga menyisipkan pada instalasinya itu nama-nama tokoh pergerakan nasional antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, RA Kartini hingga Tirto Adi Suryo. Dengan instalasi furnitur tersebut seniman ini seolah memberikan penghormatan kepada para tokoh-tokoh pergerakan nasional.

Di ruang pamer lainnya, suasana khas tempo dulu langsung terasa karena pencinta seni disuguhkan ratusan benda seperti nasi bungkus yang memenuhi dinding pameran. Nasi bungkus itu adalah instalasi karya Ubrux berjudul Atas Nama Rakyat (variable dimension, kayu 2010-2017).

Kurator Pameran AA Nurjaman menuturkan sejauh pengamatannya, dari sekian hasil karya Ubrux banyak terdapat karya-karya yang bertema nasionalisme. Karya-karya tersebut, tambahnya, sudah tersebar di beberapa pameran tunggalnya, akan tetapi seolah terlepas dari pembahasan kuratorial pameran.

Menurutnya, karya-karya bertema nasionalisme seakan tenggelam oleh karya-karya lainnya yang mengangkat tema tentang isu kekinian. Oleh sebab itu pameran mengenai karya-karya Budi Ubrux yang bertemakan nasionalisme ini menjadi sangat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro