Ilustrasi/ugandacancersociety.org
Health

5 Mitos dan Fakta Seputar Kanker

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 24 Agustus 2017 - 10:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak diinformasikan bahwa konsumsi jenis makanan tertentu dapat menyebabkan sel kanker, sementara banyak juga makanan yang dianggap super food yang dapat mencegah kanker.

Salah satu rumor yang banyak muncul adalah terkait penyedap rasa (MSG) sebagai salah satu pemicu penyakit kanker. Padahal kenyataannya MSG terbukti tidak menyebabkan kanker.

Zat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan timbulnya kanker terdapat pada makanan tertentu, misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

Disebutkan juga konsumsi jenis makanan tertentu secara terpisah seperti teh hijau, buah beri, akar bit, brokoli, bawang putih dan super food sebagai cara pencegahan kanker, padahal kanker dicegah bukan dengan konsumsi makanan tertentu tapi dengan memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Banyaknya mitos yang beredar tersebut menyebabkan persepsi masyarakat mengenai kanker sering keliru, baik dari pencegahan sampai perawatan.

Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengatakan dengan adanya berbagai mitos di masyarakat ini, dapat dilihat bahwa pengetahuan masyarakat terkait kanker, pencegahan dan perawatannya masih minim.

Padahal, berdasarkan hasil data Riskesdatin tahun 2013 prevalensi penyakit kanker pada penduduk Indonesia mencapai 0.14% dari total penduduk, atau sebesar 347.792 orang. Mengingat hal ini, menjadi semakin penting bagi Yayasan Kanker Indonesia untuk memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat.

Yayasan Kanker Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja tentang mitos seputar kanker yang banyak beredar, alih-alih menyembuhkan, justru dapat memperburuk kondisi pasien kanker, dan segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk deteksi kanker sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro