Ilustrasi balap sepeda/
Fashion

72 Pebalap Ikut Serta di Rhino Cross Triathlon

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 23 September 2017 - 21:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 72 pebalap sepeda ikut serta dalam kompetisi Rhino Cross Triathlon di Festival Pesona Tanjung Lesung (FPTL) 2017 dalam Mountain Bike Cross Marathon (MTB XCM).

Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim mengibarkan bendera start melepas 72 pebalap sepeda untuk menempuh jarak 48 kilometer yang diselesaikan dalam tiga putaran / lap.

Chandra Rafsanjani, dari ISSI Pangandaran, adalah atlet nasional yang dalam lomba kali ini menjadi pebalap yang memasuki garis finish di urutan pertama. Chandra Rafsanjani masuk finish diikuti oleh Muhammad Rafika dari Bandung yang berhasil menyusul di posisi ke-2. Kedua pebalap sempat terlibat duel seru, di mana Chandra cenderung mengikuti Rafika di dua lap awal, namun mulai meningkatkan laju sepeda hingga akhirnya finish pertama.

Chandra turut serta dalam SEA Games 2011 Jakarta & Palembang di mana dia meraih medali emas di event perorangan, dan dalam SEA Games 2013 Myanmar di mana dia juga meraih emas dalam event Team Relay.

Chandra mengatakan lomba semacam ini membutuhkan daya tahan lebih. “Perlu di-banyakin endurance,” beliau menyarankan. Membandingkan dengan event sejenis yang pernah diikutinya, Chandra mengatakan medan yang dilalui cukup menantang karena banyaknya batu lepas dan angina kencang yang menuntut kehati-hatian peserta balap," ujarnya dalam siaran persnya.

Deni Ari Yulianto, pebalap ISSI Kota Cilegon sekaligus peserta dari kelas Men Elite yang berhasil finish di posisi ketiga ini mengacungkan jempol untuk lomba kali ini. “Luar biasa. Sangat menantang dan menguras endurance,” ujarnya.

Deni mengatakan penyelenggaraan lomba berjalan cukup bagus. Dia juga mengatakan meskipun sudah sering mengikuti lomba mountain bike, tapi mengikuti lomba marathon seperti ini adalah yang pertama kali dia ikuti.

Event Director Sport Festival Pesona Tanjung Lesung 2017, Tense Manalu mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan kali ini. “Pesertanya memang tidak cukup banyak karena mountain bike cross-country marathon memang belum begitu populer dan belum secara regular diadakan di Indonesia,” jelasnya.

Dia menjelaskan lomba kali ini memang tidak mengikuti standar jarak MTB XCM yang ditetapkan Union Cycliste Internationale (UCI), organisasi balap sepeda internasional, yaitu 60 kilometer. “Kami memutuskan untuk mengurangi jarak menjadi 48 kilometer karena beberapa pertimbangan, termasuk suhu yang cukup tinggi, tapi dengan jarak 48 kilometer, lomba ini tetap masuk dalam kategori marathon.”

Mengenai penyelenggaraan Festival Pesona Tanjung Lesung tahun ini, Gubernur Wahidin Halim mengatakan, pemerintahannya berkomitmen dan mendukung penuh. “Ini [Potensi pariwisata] adalah kekuatan kita. Acara ini mempromosikan Tanjung Lesung sesuai dengan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten. Saya berharap orang-orang dapat datang, dan merasakan langsung Tanjung Lesung yang kita promosikan sekarang,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro