Fashion

Ketika Benda Seni dilirik oleh Bank

Dika Irawan
Selasa, 3 Oktober 2017 - 04:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Bertolak pada benda seni yang memiliki nilai artistik dan investatif, Bank Mandiri mengoleksi sejumlah karya seni. Bank Plat Merah ini menyadari upaya ini merupakan cara mendisversifikasi investasi untuk membagi risiko aset. Total ada 500 karya seni yang mereka koleksi saat ini.

Berikut petikan wawancara Bisnis lewat surat elektronik dengan Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas:

Sejauh mana aset seni rupa dapat dijadikan sebagai elemen investasi dan membantu perusahaan saat menghadapi kebangkrutan? Bagaimana perhitungannya?

Memang investasi di aset non-finansial saat ini belum menjadi pandangan mainstream investor, karena kecenderungan gain yang diperoleh dalam jangka panjang, apalagi bagi investor yang cenderung short-term oriented. Namun investor yang cerdas juga tentunya akan melakukan pilihan-pilihan atau diversifikasi investasi untuk membagi risiko atas aset dimilikinya sehingga dapat menghindarkan terjadinya penumpukan risiko di satu jenis investasi.

Nah, pilihan Bank Mandiri untuk juga berinvestasi di aset non-finansial berupa karya seni rupa juga berangkat dari pemikiran yang sama. Sebenarnya selain alasan diversifikasi investasi tersebut, ada dua keuntungan yang bisa diraih dari investasi pada karya seni rupa. Pertama, keuntungan estetis atau artistik yang dapat memberikan kepuasan batin bagi manajemen, karyawan ataupun nasabah Bank Mandiri yang kebetulan melihat karya seni tersebut.

Ketika memandang atau melewati sebuah karya seni yang disukai, timbul perasaan nyaman, senang, tenteram sehingga dapat menginspirasi kita dalam bekerja. Kedua, keuntungan finansial yang bisa diperoleh di masa yang akan datang, apalagi jika karya tersebut merupakan buah karya seniman ternama di kalangan pecinta seni.

Benda seni seperti apa yang patut untuk dikoleksi? Syarat, pertimbangan, dan model, serta seniman yang seperti apa?

Saat ini Bank Mandiri memiliki koleksi benda seni yang bervariasi dari koleksi Wastra, lukisan, patung hingga koleksi ukiran. Tentunya mereka adalah hasil kreasi seniman yang ternama atau seniman baru yang diyakini akan menjadi rising star di komunitas seni.

Dalam pertimbangannya, management tentu mempertimbangkan beberapa hal yang menjadikan sebuah karya layak dikoleksi, seperti seniman pencipta karya seni tersebut, tema karya dan aspek keindahan, serta harga sebuah karya. Sebagai tambahan pertimbangan, kami juga memperhitungkan masukan dari kurator maupun pengamat seni.

Apa dasar perhitungan untuk mengkoleksi benda seni yang dianggap berharga?

Benda seni tersebut hendaknya memiliki nilai seni maupun nilai estetis yang tinggi. Nah, dalam hal ini, management tentu akan berkomunikasi dengan pihak atau orang yang memiliki pemahaman yang baik tentang seni dimaksud, baik dari kurator, maupun pengamat seni.

Bagaimana sebaiknya mengkoleksi benda seni? Apakah mulai dari senimannya belum terkenal ataukah cukup membeli karya maestro?

Tidak ada rumusan baku tentang bagaimana cara mengkoleksi benda seni. Tergantung bagaimana penikmat seni itu melakukannya setelah mempertimbangkan berbagai alasan. Membeli koleksi seniman yang belum terkenal memang bisa menjadi pilihan yang realistis jika mempertimbangkan potensi kenaikan nilai karya seniman tersebut setelah dia mulai dikenal banyak orang. Namun membeli karya maestro juga menjadi pilihan yang logis jika mempertimbangkan bahwa sebagai investasi, karya tersebut tidak akan mengalami penyusutan nilai mengingat faktor seniman di balik karya tersebut.

Bagaimana cara mendapatkan karya seni apakah melalui lelang, pameran, atau datang langsung ke senimannya?

Dalam beberapa kesempatan, kami menambah koleksi karya seni melalui pameran yang kami dukung penyelenggaraanya. Namun demikian, kami tidak ingin menutup kemungkinan mendapatkan koleksi karya seni melalui referensi maupun rekomendasi khusus dari pihak tertentu, termasuk kurator.

Apakah Mandiri memiliki tim kurator sebelum mendapatkan karya-karya seni?

Saat ini kami tidak memiliki tim kurator khusus, namun kami menjalin hubungan baik dengan kurator-kurator yang terlibat dalam berbagai event seni didukung oleh Bank Mandiri.

Saat ini, ada berapa benda seni yang dikoleksi oleh Mandiri? Berapa banyak karya maestro yang dikoleksi?

Saat ini koleksi benda seni Bank Mandiri sebanyak lebih dari 500 karya, yang terdiri atas koleksi lukisan, foto, ukiran, koleksi wastra, patung dan lainnya. Beberapa di antaranya memang koleksi seniman yang telah cukup dikenal masyarakat seni, seperti Sunaryo, Denik Sukarya, Ade Artie Tjakra, Ifansyah, Nyoman Nuarta

Kemudian bagaimana dengan karya-karya seniman kontemporer. Apakah karya-karya mereka juga masuk dalam daftar koleksi?

Kami juga mengkoleksi karya-karya seniman kontemporer seperti Erianto, I Putu Aan Juniartha, dan Wayan Kastina.

Bagaimana perawatan benda-benda seni tersebut?

Saat ini pengelolaan, pemeliharaan dan pendataan seluruh koleksi seni budaya tersebut dilakukan oleh Mandiri Art dengan bekerjasama dengan unit Strategic Procurement Group. Mandiri Art sendiri merupakan sebuah unit khusus yang berada di Corporate Secretary Group yang dibentuk untuk mendukung komunitas seni di Indonesia serta secara aktif mempromosikan karya seni visual, termasuk fesyen dan kerajinan otentik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro