Bayi/Antara
Health

Delapan Bayi Meninggal Dalam Sehari di Rumah Sakit Ini

Renat Sofie Andriani
Jumat, 6 Oktober 2017 - 07:09
Bagikan

Kabar24.com, JAKARTA – Sedikitnya delapan bayi telah meninggal dunia dalam satu hari di sebuah rumah sakit di negara bagian Assam, timur laut India.

Penduduk setempat di kota Barpeta menyalahkan infrastruktur dan kelalaian yang buruk sebagai penyebab kematian tersebut. Namun, pihak otoritas kesehatan menyatakan meninggalnya anak-anak berusia satu hingga dua bulan dalam periode 24 jam itu terjadi secara kebetulan.

Menteri Kesehatan Assam telah mengonfirmasikan bahwa lima bayi meninggal di Fakhruddin Ali Ahmed Medical College and Hospital di Barpeta sejak Rabu pekan ini (4/10).

Pihak rumah sakit kemudian lanjut mengonfirmasikan tiga bayi lainnya telah meninggal dunia. Assam diketahui merupakan wilayah dengan angka kematian bayi tertinggi kedua di India.

“Anak-anak tersebut meninggal karena komplikasi medis neo-natal yang serius dan bukan karena kelalaian manusia,” jelas Menteri Himanta Biswa Sarma kepada kantor berita PT, seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (6/10/2017).

"Saya telah berbicara dengan dokter-dokter terkait dan mereka mengatakan bahwa bayi-bayi tersebut tidak dapat diselamatkan meskipun telah diberi penanganan terbaik,” lanjut Sarma.

Kematian tersebut terjadi sebulan setelah terungkap bahwa sekitar 200 anak meninggal di dua rumah sakit di Uttar Pradesh, India.

Saat itu, sebanyak 49 anak meninggal di rumah sakit Ram Manohar Lohia di Farrukhabad dalam sebulan, termasuk 30 anak yang dikatakan telah meninggal akibat 'perinatal asphyxia'. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya kadar oksigen saat melahirkan.

Kawasan ini merupakan salah satu yang termiskin di India dan mencatat ratusan kematian anak-anak karena berbagai penyakit, termasuk ensefalitis, setiap tahun.

Pada bulan Agustus, setidaknya 160 anak di bawah umur meninggal di sebuah rumah sakit Gorakhpur, dalam keadaan yang sama. Beberapa kematian di sana juga diduga disebabkan oleh kekurangan oksigen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro