Ilustrasi/boldsky.com
Health

Kenali Kelainan Irama Jantung yang Sebabkan Stroke Ini

Nindya Aldila
Kamis, 12 Oktober 2017 - 03:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda sering merasakan bahwa detak jantung Anda tidak berdenyut normal? Jika gejala tersebut terus muncul, Anda patut segera ke dokter. Salah satu penyakit kelainan jantung, fibralasi atrium merupakan penyakit yang berhubungan dengan penyakit seperti stroke.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Doni Firman mengatakan fibralasi atrium (FA) terjadi akibat gangguan sinyal listrik pada serambi jantung sehingga bergetar dan tak berfungsi baik.

Pada keadaan seperti ini, darah terkumpul di atrium dan membentuk bekuan darah yang dapat lepas dan menuju ke otak sehingga berakibat stroke.

Selain itu, FA juga berakibat gagal jantung yang menyebabkan cepat lelah, pusing, dan sesak nafas. FA merupakan kondisi progresif, jika tidak diobati dapat memperburuk kondisi kesehatan dan timbul komplikasi.

“Satu penderita FA memiliki risiko stroke lima kali lebih tinggi dibanding orang tanpa FA. Stroke yang berasal dari FA tingkat parahhnya lebih tinggi, bersifat lama, dan sering berulang. 50% pasien yang terkena stroke karena FA stroke kembali dalam jangka waktu setahun,” ujarnya, Rabu (11/10/2017).

FA, lanjutnya, juga berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular lain seperti hipertensi, gagal jantung, penyakit jantung koroner, hipertiroid, diabetes melitus, obesitas.

Selain itu, penyakit jantung bawaan seperti defek septum atrium, kardiomiopati, penyakit ginjal kronis maupun penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga berhubungan dengan kasus FA.

Untuk mengenalinya, selain dari detak jantung yang tidak berirama tadi, gejala lainnya bisa timbul dalam kondisi cepat lelah, sesak nafas, berbdebar, rasa nyeri pada bagian dada, pusing atau rasa mengambang hingga pingsan, dan sering kencing.

Ada tiga macam FA menurut kemunculan gejalanya, pertama paroksismal, yakni gejalanya kadang muncul kadang tidak.

Kedua, persisten, yakni muncul sampai dengan tujuh hari lalu hilang ketika diberi obat. Ketiga, permanen, yaitu keadaan tidak berubah lagi.

"Ketiganya memiliki risiko stroke. Faktor lain seperti usia, diabetes, penyakit pembuluh darah lainnya, juga akan memperkuat munculnya FA," katanya.

Untuk itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter ketika Anda merasakan gejala-gejala seperti di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro