Ilustrasi/Eatdrinkbetter
Health

Pola Asuh Anak Artis, Haruskah Selalu Anda Tiru? Ini Kata Pakar

JIBI
Minggu, 29 Oktober 2017 - 08:23
Bagikan

TEMPO.CO, JAKARTA - Artis memiliki kemampuan menciptakan tren yang diikuti para pengagumnya. Mulai dari tren cake artis hingga pola asuh anak tak lepas dari nama tertentu.

Beberapa selebriti kerap berbagi pola asuh maupun pola makan untuk anaknya melalui jejaring media sosial. Salah satunya adalah Andien Aisyah. Pelantun Belahan Jantungku ini kerap membagikan foto perkembangan anaknya, Anaku Askara Biru, melalui instagram. Andien juga sering berbagi informasi mengenai pola asuh dan makan anaknya.

Baru-baru ini Andien menerapkan metode makan Baby Led Weaning atau BLW ketika anaknya berusia 5 bulan.

Metode ini menarik perhatian netizen karena dianggap tidak biasa dan baru di Indonesia.

Tak hanya Andien, artis lain seperti Chelsea Olivia dan Gisella Anastasia juga kerap membagi bagaimana mengatur pola makan anaknya. Berbagai metode yang digunakan artis-artis ini pun menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Dokter spesialis gizi Diana F. Suganda mengingatkan masyarakat tidak bisa serta merta mengikuti pola makan yang diterapkan oleh para selebriti itu. Hal ini disebabkan metode tersebut belum tentu tepat bagi anak kita.

Dalam sebuah diskusi kesehatan anak, Diana mengatakan yang terpenting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak adalah memenuhi asupan gizinya. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhannya.

Berbagai asupan gizi dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam makanan. Contohnya karbohidrat dari nasi, roti, mie atau pasta. Protein ada yang protein hewani, protein dari hewan yang bisa didapatkan dari daging ayam, daging sapi atau ikan, dan protein nabati dari tumbuhan yang didapatkan dari kacang-kacang.

Tak lupa lemak, sebaiknya konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapatkan dari alpukat ataupun minyak zaitun. Sedangkan untuk vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan.

Dengan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan cukup, anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan mengurangi risiko masalah pertumbuhan, seperti postur tubuh pendek atau stunted, kurang bisa berkonsentrasi, pubertas terlambat, dan emosi yang kurang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro