Bisnis.com, BEKASI - Masyarakat di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, rentan terserang penyakit jantung sebagai dampak negatif dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung tidak teratur.
"Jumlah pasien jantung belakangan ini terus meningkat, sehingga kami pun harus menyiapkan spesifikasinya pada penanganan pasien penyakit jantung," kata CEO Rumah Sakit Awal Bros Ferdy Danny Tiwow di Bekasi, Rabu (1/11/2017) usai peresmian cabang kedua Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur, di Jalan Joyomartono.
Menurut dia, penyakit jantung menjadi penyakit yang paling sering menyerang warga perkotaan, termasuk di Kota Bekasi.
Kondisi itu merupakan konsekuensi atas perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang kerap makan tidak teratur, kurang istirahat, dan jarang berolahraga.
Ferdy mencatat, setiap bulannya ada sekitar 120 pasien penderita penyakit jantung yang menjalani operasi pemasangan ring di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat.
Selain siap melayani pasien penyakit jantung yang akan menjalani pemasangan ring, pihaknya juga tengah bersiap melayani operasi bypass.
"Yang disiapkan bisa melayani bypass RS Awal Bros Bekasi Barat, kalau RS Awal Bros Bekasi Timur yang baru kami operasikan ini melayani pemasangan ring dulu sementara ini," katanya.
Ferdy mengatakan, alasan lain yang membuat pihaknya menspesifikan pelayanan RS Awal Bros Bekasi Timur sebagai klinik kardiovaskular ialah karena penanganan pasien penyakit jantung yang mengalami serangan harus dilakukan sesegera mungkin.
"Kalau penanganan terlambat, bisa 'lewat', karenanya kami hadir di wilayah Bekasi Timur untuk menjadi rumah sakit tujuan penanganan pasien penyakit jantung," katanya.
Ferdy menambahkan, meskipun RS Awal Bros dilengkapi dengan dokter berkualitas serta fasilitas modern, pelayanan terhadap pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan tetap diberikan. Demikian juga dengan program subsidi kesehatan yang dilakukan Pemkot Bekasi berupa Kartu Sehat.
"Sudah menjadi amanat undang-undang, rumah sakit melayani pasien BPJS. Termasuk juga pasien pemegang Kartu Sehat, sama-sama dilayani RS Awal Bros," katanya.
Namun untuk RS Awal Bros Bekasi Timur, pelayanan terhadap pasien pemegang Kartu Sehat akan didahului dengan penandatanganan nota kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi.
"Begitu kerja sama sudah ditandatangani, kami siap layani pasien Kartu Sehat. Total ada 100 bed yang tersedia di tahap awal operasional RS Awal Bros Bekasi Timur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
