Bakteri Legiuner menyerang paru-paru./wgrz.com
Health

Penyakit Legiuner Muncul di California, 9 Orang Terjangkit di Disneyland. Ini Penyebabnya

Newswire
Minggu, 12 November 2017 - 18:10
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES - Wabah penyakit Legiuner, yang menjangkiti 12 orang, sembilan di antaranya tamu atau karyawan di taman hiburan Disneyland di Anaheim, kata pejabat kesehatan setempat, Sabtu.

Atas kejadian tersebut, Disneyland menutup dan membersihkan cemaran di dua menara pendinginnya.

Salah satu dari tiga penderita penyakit pernafasan itu, yang tidak terkait dengan Disneyland,mengalami kondisi parah. Penyakit ini berakibat fatal pada seseorang yang memiliki masalah kesehatan tambahan, kata Jessica Good dari Badan Kesehatan Wilayah Orange.

Petugas utama kesehatan untuk Walt Disney Parks and Resorts, Pamela Hymel, mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa setelah mengetahui keberadaan Legiuner, pejabat taman tersebut memerintahkan menara pendingin diberi bahan kimia untuk menghancurkan dan mematikan bakteri penyakit tersebut.

Menara pendingin menyediakan air dingin untuk berbagai kegunaan di Disneyland dan mengeluarkan uap atau kabut, yang dapat membawa bakteri Legionnella.

Disneyland, yang dibuka pada 1955 dan menarik puluhan ribu pengunjung dalam sehari, dimiliki The Walt Disney Company.

Hymel mengatakan bahwa petugas kesehatan setempat telah meyakinkan mereka bahwa tidak ada lagi risiko penyakit bagi tamu atau pegawai taman tersebut.

Tidak ada informasi mengenai kondisi 11 korban yang tersisa, karena undang-undang kerahasiaan pasien.

Good mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kelompok penderita Legiuner menemukan bahwa 12 orang yang sakit karena penyakit paru-paru serius telah melakukan perjalanan, tinggal, atau bekerja di Anaheim selama September.

Sepuluh orang dari korban penyakit tersebut berusia antara 52 sampai 94 tahun, dan telah dirawat di rumah sakit.

Penyakit legiuner disebabkan oleh bakteri Legionella dan dapat menyebabkan penyakit pernafasan serta pneumonia yang berpotensi fatal. Orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan sangat berisiko terjangkit bakteri tersebut.

Menurut badan kesehatan Wilayah Orange (OCHA), Legionella menjadi lebih umum di Amerika Serikat dan di Wilayah Orange. Sebanyak 55 kasus telah dilaporkan hingga Oktober 2017, dibandingkan dengan 53 kasus untuk keseluruhan pada 2016 dan 33 kasus pada 2015.

Menurut OCHCA, gejala akan berkembang 2 sampai 10 hari setelah terpapar bakteri tersebut, termasuk demam, menggigil, batuk, sakit otot, dan sakit kepala.

Penyakit tersebut dapat diobati dengan antibiotik, yang bisa menyembuhkan gejala dan mempersingkat lamanya sakit.

Penyakit legiuner tidak dinyatakan sebagai penyakit menular, demikian dikutip Antara, Minggu (12/11/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro