Film Star Wars The Last Jedi/Istimewa
Entertainment

BOX OFFICE : Star Wars Raup US$745 Juta, Jumanji Catatkan Debut Solid

Ilman A. Sudarwan
Senin, 25 Desember 2017 - 20:19
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES - Film Star Wars: The Last Jedi, sesuai dengan perkiraan banyak pihak berhasil mencatatkan debut fantastis dengan raihan US$745 dari penayangannya secara global sejauh ini.

Di sisi lain beberapa film lainnya juga mencatatkan debut menarik di pekan paling penting dalam pasar perfilman selama 2017.

Dilansir dari Reuters, wilayah Amerika Utara menyumbang US$365 juta pada 10 hari pertama penayangan film terbaru Star Wars tersebt.

Diperkirakan angka terus akan akan terus meningkat dengan adanya tambahan sebesar US$32 juta dari penayangan di natal hari senin ini.

Jika benar terjadi film ini akan menjadi film domestik tertinggi ketiga di bawah Beauty and the Beast dengan US$504 juta dan Wonder Woman dengan US$412 juta. Stars Wars: The Last memiliki total US$380,3 juta dari penayangannya di bioskop internasional.

Dengan catatan tersebut film juga sudah menjadi film dengan pendapatan kotor terbaik selama 2017 di Denmark dan Swedia, dan menjadi film terbaik ke empat di pasar Eropa. Pasar terbesar mereka tersebar di Britiania Raya dengan US$67,4 diikuti dengan Jerman US$40 juta, Prancis US$29,3 juta, dan Australia US$26,9 juta.

The Last Jedi merupakan kelanjutan dari 2015 film Star Wars: The Force Awakens. Sejauh ini film tersebut telah menempati peringkat 87 daftar flm dengan pendapatan kotor dari penayangan secara internasional terbaik. Saat ini film ini terpaut US$1,4 juta dengan Suice Squad yang berada di atasnya.

Di sisi lain beberapa film seperti Jumanji: Welcome to The Jungle dan Pitch Perfect 3 juga berhasil membuka penayangan mereka dengan catatan yang solid. Di saat yang bersamaan film drama musikan yang dibintangi Hugh Jackman The Greatest Showman juga berhasil mendapatkan tanggapan positif dari pasar lokal mereka.

Sayangnya, hal yang sama tidak terjadi pada film Downsizing dan Father Figures yang gagal mendapatkan jumlah penonton signifikan di pekan pertama penayangan mereka di pasar domestik Amerika Serikat.

Film Jumanji sejak tayang pada 20 Desember 2017 sendiri memberi kompetisi nyata pertama bagi film Star Wars yang pada pekan pertamanya berhasil membukukan US$220 juta. Jumanji berhasil mendapatkan US$34 juta dari 3.765 layar pada hari Jumat dan Sabtu waktu setempat, dan diprediksi akan mencapai US$64 juta pada hari keenam mereka tayang.

Presiden Marketing dan Distribusi Global Sony Josh Greenstein mengatakan bahwa film Jumanji berhasil mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat di seluruh dunia. "Kita berada dalam waktu yang menggembirakan sebagaimana kita masuk ke dalam pekan denan jumlah penonton terbesar dalam setahun," katanya.

Jumanji sendiri berhasil mendapatkan US$49,5 juta dari penayangannya di 53 negara. Pada 28 daerah, bahkan film ini berhasil melampaui torehan yang didapatkan oleh Star Wars. Catatan tertinggi mereka datang dari penayangan di Britania Raya dengan sumbangan US$10.1.

Sementara itu, Pitch Perfect 3  berhasil mendapatkan US$20,5 juta dari penayangan mereka di 3.447 bioskop. Dalam waktu 4 hari diperkirakan film tersebut akan mencapai US$27 juta. Film ini juga berhasil mendapatkan US$9.8 juta dari penayangan internasional mereka.

Selanjutnya ada film The Greatest Showman yang berhasil mendapatkan US$8.6 juta dari 3.006 gedung bioskop yang menayangkan film tersebut. Setelah diputar pertama kali pada 20 Desember, film ini diprediksi akan mendapatkan US$18 juta pada hari keenam.

Di sisi lain, film Downsizing dan Fathers Figure masing-masing mendapatkan US$4,6 juta dan US$3,2 juta. Film pertama terbilang cukup menyedihkan karena Paramount telah menggelontorkan sekitar US$65 juta untuk film yang dibintangi oleh Matt Damon tersebut. Film ini juga mendapat nilai C di situs CinemaScore.

Sementara itu, film The Post yang dibintangi oleh Tom Hanks dan disutradarai oleh Steven Spielberg hanya mendapatkan sektiar US$495 ribu dari sembilan tempat penayangan di Amerika serikat. Film drama kehidupan jurnalisme yang dibuat oleh Fox tersebut rencananya baru akan tayang secara global pada 12 Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro