Ilustrasi/SaloneMilano
Fashion

Indonesia Kembali ke Ajang Salone del Mobile 2018

Dika Irawan
Kamis, 11 Januari 2018 - 19:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada tahun lalu Badan Ekonomi Kreatif mendukung produk desain khususnya desain interior ke ajang pameran bergengsi dunia, Salone del Mobile 2017 di Milan. Kali ini, Indonesia berhasil mendapatkan stan di RHO Fiera Milano, episentrum dari Salone del Mobile 2018.

Berlokasi seluas 147.019 meter persegi di Milan Fairgrounds, Rho, sebuah kawasan bisnis yang terletak di kota Milan. Perhelatan ini akan menampilkan lebih dari 1.257 ekshibitors berskala internasional, menarik lebih dari 363.000 pengunjung.

Pengunjung ini 60%-nya trader dari 165 negara di dunia. Para ekshibitor pun sudah melalui kurasi oleh seniman internasional, desainer, dan arsitek sebab Salone adalah perpaduan antara bisnis dan budaya.

Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran BEKRAF mengatakan, target Indonesia di ajang ini adalah membawa produk kreatif Indonesi baik barang dan jasa ke ranah global dengan menarik investor, menjalin kerjasama antarnegara, jaringan, proyek, dan pasar internasional.

BEKRAF akan membantu para talenta kreatif memromosikan jasanya dan membawa produk Indonesia dari industri yang berbasis desainer untuk dipasarkan.

Hal yang berbeda pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya yaitu peserta pameran yang dikurasi terdiri dari talenta kreatif dan produsen. Dua kategori ini sudah diumunkan melalui open call yang dibuka pada 9 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018. Para meminat bisa mendaftarkan diri melalui tautan http://bit.ly/SaloneBEKRAF2018.

Talenta kreatif targetnya adalah para desainer produk, desainer furnitur, dan desainer interior yang berkomitmen untuk melakukan proyek skala internasional. BEKRAF akan memrosoikan jasanya melalui ajang internasional ini.

Adapun kategori industri merupakan industri yang menghasilkan produk furnitur, aksesoris interior, dan furnishing. Industri yang dipilih adalah industri yang menghasilkan produknya berdasarkan kinerja desainer baik sebagai tim desainer in house maupun kontrak (outsourced).

“Base on designer ini yang membedakan produk yang dipromosikan Bekraf dengan perindustrian dan perdagangan,” kata Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Bekraf, ujarnya, tak hanya mengutamakan produk berkualitas tetapi juga mempertimbangkan kerja kreatif desainer. Target industri dipilih bertujuan untuk menjaring pembeli internasional. Harapannya, produk yang dipamerkan di Paviliun Indonesia memang produk yang siap memenuhi permintaan internasional baik dari sisi kualitas, legalitas, kontinuitas, dan kuantitas.

Perlu diketahui, Salone del Mobile 2018 dihelat bersamaan dengan Tortona Design Week di Tortona, Milano Design Week di Brera Design District, Triennale Di Milano, Ventura Lambrate & Ventura Centrale, dan lokasi lain di kota Milan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro