Bisnis.com, NEW YORK - Penyanyi papan atas Elton John mengumumkan akan menggelar tur konser keliling dunia yang rencananya akan berlangsung selama 3 tahun. Tur ini akan jadi perpisahan dengan para penggemarnya di seluruh dunia sebelum dia berhenti bernyanyi di atas panggung untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.
Dikutip dari Reuters, sang penyanyi berusia 70 itu mengaku bahwa kehadiran kedua anaknya telah mengubah prioritas dalam hidupnya saat ini. Selama ini, John memiliki dua anak adopsi bernama Elijah Joseph Daniel Furnish-John dan Zachary Jackson Levon Furnish-John.
"Saya sangat mencintai mereka. Saya tidak ingin [jauh] merindukan mereka, dan saya tidak ingin mereka merindukan saya juga," katanya.
Tur dunia Elton John mengusung tajuk Farewell Yellow Brick Road baru dimulai di Amerika Serikat pada September 2018. Tur yang dijadwalkan berakhir pada 2021 ini menjadi kesempatan John untuk menyapa para penggemar di seluruh dunia.
Penyanyi pop ballad yang dikenal dengan gaya dandannya yang sangat flamboyan ini kerap memainkan piano sembari bernyanyi. Suaranya yang khas membuatnya mampu bertahan di industri musik dunia dalam jangka waktu yang lama.
Kabar resmi dari pelantun lagu Candle in the Wind ini mengakhiri spekulasi yang berkembang di publik tentang pengunduran dirinya dari tur karena masalah kesehatan. Meskipun demikian, dia tidak menafikan bahwa kebugaran fisik sebagai penyanyi sudah mulai menurun.
"Saya tidak bisa melakukan perjalanan [konser] lagi secara fisik. Saya ingin berada di rumah bersama anak-anak saya," ujarnya.
Pengumuman konser perpisahan keliling dunia itu tidak menyurutkan jadwal panggung John. Pada Minggu (28/1/2018), dia akan tampil dalam ajang Grammy Awards di New York. Seusai mengikuti ajang bergengsi itu, John juga diagendakan menghadiri konser yang ditujukan untuknya.
Konser ini akan melibatkan penyanyi tenar seperti Miley Cyrus, John Legend, Sam Smith, dan Chris Martin.
Di luar kegiatannya bermusik, John juga dikenal sebagai musisi yang aktif dalam kegiatan sosial utamanya perjuangan melawan penyebaran HIV/AIDS di dunia. Sejak 1992, dia mendirikan Yayasan HIV/AIDS dan aktif menyumbangkan bantuan untuk memberantas penyakit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
