Bisnis.com, JAKARTA -- Desainer ternama asal Prancis, Hubert de Givenchy, telah meninggal dunia pada akhir pekan lalu.
BBC melaporkan Senin (12/3/2018), partner Givenchy yaitu Philippe Venet telah mengonfirmasi kabar tersebut. Givenchy disebut meninggal pada Sabtu (10/3) di usia 91 tahun.
"Adalah dengan kesedihan yang besar kami mengabarkan bahwa Hubert Taffin de Givenchy telah meninggal," ujarnya.
Karya Givenchy yang paling terkenal kemungkinan adalah Little Black Dress, alias gaun hitam sederhana, yang dikenakan mendiang Audrey Hepburn dalam adegan pembuka di film Breakfast at Tiffany's.
The Independent melansir Givenchy mendirikan label miliknya sendiri pada 1952. Dia kemudian menjualnya kepada rumah mode LVMH pada 1988, tapi tetap menjadi kepala desain kreatif hingga pensiun pada 1995.
"Profesi saya adalah yang paling indah di dunia fesyen, yaitu membuat orang lain bahagia dengan sebuah ide," ungkapnya dalam pembukaan pameran koleksinya di Museum of Lace and Fashoon di Calais, Prancis pada tahun lalu.
Givenchy lahir di Beauvais, Oise, Prancis pada 21 Februari 1927. Dia mulai mempelajari seni di Ecole des Beaux-Arts, Paris pada usia 17 tahun.
Kliennya sangat beragam. Tidak hanya bangsawan Eropa, tapi juga artis-artis kenamaan dunia.
Selain Hepburn, Jacqueline Kennedy Onassis (Jackie Kennedy) dan Farah Pahlavi, istri dari Shah Iran Mohammad Reza Pahlavi termasuk dalam deretan kliennya.
Sekarang, direktur kreatif label Givenchy dipegang oleh Clare Waight Keller yang menggantikan dari Riccardo Tisci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
