Black Panther/Istimewa
Entertainment

Didukung China, “Black Panther” Sukses Tembus US$1 Miliar Box Office Dunia

Renat Sofie Andriani
Senin, 12 Maret 2018 - 06:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Film “Black Panther” memperpanjang keunggulannya di box office dunia. Akhir pekan ini, garapan Marvel tersebut berhasil menembus US$1 miliar dalam jumlah total box office di seluruh dunia.

Prestasi teranyarnya itu dicapai setelah mengalahkan total raihan dalam empat hari untuk film besar terbaru Disney, “Star Wars: The Last Jedi”.

Menurut Box Office Mojo, karya terbaru Marvel Cinematic Universe tersebut adalah yang pertama bertahan di slot box office teratas selama empat pekan berturut-turut.

Pencapaian film ini ditopang oleh debut yang solid di China akhir pekan ini, dengan raihan sebesar US$66,5 juta dalam tiga hari pertamanya, menurut Variety.

Raihan box office tersebut memperpanjang catatan mengesankan yang telah ditorehkan “Black Panther” yakni, debut terbesar untuk Februari sepanjang masa (mengalahkan “Deadpool”), debut terbesar kedua oleh Marvel (setelah “The Avengers”), dan film terlaris tertinggi oleh seorang sutradara berkulit hitam.

Dilansir Reuters, selain “Black Panther”, empat film Marvel lainnya yang telah memperoleh pendapatan di atas US$1 miliar adalah “Iron Man” (US$1,52 miliar), “Avengers: Age of Ultron” (US$1,4 miliar), “Iron Man 3” (US$1,2 miliar), dan “Captain America: Civil War” (US$1,15 miliar).
Tak hanya pasar domestik Amerika Utara, di pasar internasional film ini juga terus menunjukkan performa yang positif. Di Rusia, film ini sebelumnya berhasil meraup pendapatan sebesar US$12,9 juta setelah rilis pada 29 Februari lalu.

Sementara itu di pasar domestik Jepang, “Black Panther” juga berhasil menjadi film barat dengan pendapatan US$4,2 juta.

Menyusul kesuksesan dan rekor box office yang dicatatkan film “Black Panther”, Disney mendonasikan US$1 juta untuk membantu mengembangkan program STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Amerika Serikat (AS).

Donasi tersebut akan diberikan kepada Boys & Girls Clubs of America (BGCA), sebuah organisasi nirlaba yang menawarkan dukungan dan keterampilan penting untuk kaum muda, demi membantu mereka mencapai potensi maksimal.

Dalam suatu kesempatan, Chairman dan CEO Disney Bob Iger mengatakan “Black Panther” merupakan karya besar pembuatan film. Disney diketahui sebagai perusahaan induk Marvel Studios, yang memproduksi film tersebut.

Film ini adalah produksi pertama Marvel Studios yang didominasi oleh pemeran berkulit hitam. Berlatar belakang budaya Afrika, “Black Panther” dibintangi Chadwick Boseman sebagai T'Challa, yang merupakan pelindung dan Raja Wakanda, sebuah negara maju rekaan.

Adik perempuan T'Challa bernama Shuri, yang dimainkan oleh Letitia Wright, bersosok inovator cerdas yang menciptakan sejumlah besar teknologi modern di Wakanda, termasuk merancang jas dan perlengkapan superhero kakaknya. Ini jelas sekali erat kaitannya dengan program STEM.

“Sangat mengasyikkan melihat bagaimana penonton muda terinspirasi oleh teknologi spektakuler dalam film ini,” tutur Iger dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC.

“Jadi, sepatutnya kami menunjukkan apresiasi kami dengan membantu pengembangan program STEM bagi kaum muda, terutama di wilayah-wilayah yang kurang terlayani di negara ini, untuk memberi mereka pengetahuan dan alat membangun masa depan yang mereka inginkan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro