Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono (ketujuh kiri), bersama tamu undangan, duta besar, sponsor, dan pendukung acara, memainkan angklung sebagai tanda dibukanya Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta, Rabu (28/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Fashion

Indonesia Fashion Week 2018: Membangun Industri Fesyen Berkelanjutan

Asteria Desi Kartika Sari
Jumat, 30 Maret 2018 - 13:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Indonesia Fashion Week 2018 diharapkan dapat membangun industri fesyen Indonesia yang berkepanjangan.

Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan untuk membangun industri fashion membutuhkan waktu yang lama. " Bukan hanya satu tahun saja, tapi bertahun-tahun. Saya harap IFW ini dapat menjadi katalisator industri fesyen baik dari tesktilnya, benang, kancingnya, dan fashion garmen," kata Poppy di Jakarta Convention Center.

Dia mengatakan fashion dapat memberikan peran penting untuk perkembangan perekonomian. Oleh karena itu, pihaknya berharap euforia Industri Fashion Week tidak hanya sampai disitu said, namun dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Selain itu, Poppy juga menyoroti untuk Industri bahwa budaya Indonesia tak habis-habisnya untuk digali dan menjadi inspirasi dalam membuat suatu karya busana. Dia meyakini dengan kekayaaan luar biasa yang dimilili oleh Indonesia dapat menjadi modal untuk maju bersaing di dunia internasional.

"Basis kita adalah budaya, setiap ragam (yang dimiliki) dapat memberikan inspirasi," katanya.

Staff Khususnya II Kementerian BUMN Judith Jubilia Dipodiputro menambahkan selama ini Indonesia masing dikuasi oleh fesyen asing. Oleh karena itu untuk menjadikan fesyen Indonesia dapat merajai pasar di Negara sendiri.

"Kita memiliki UMKM yang banyak, tapi mereka berjuang sendiri mencari pasar, ini [Indonesia Fashion Week] dapat menjadi showcase atau ajang menemukan satu poros," jelasnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, Judith mengatakan butuh kerjasama dari beberapa stakeholder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro