Ilustrasi/Youtube
Entertainment

Sutradara Indonesia juga Terlibat, Dua Aktor Asia akan Bintangi Horor Folklore di HBO

Yoseph Pencawan
Rabu, 4 April 2018 - 23:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Aktor Jepang kazuki kitamura dan aktor Malaysia Palarae dipastikan akan membintangi serial antologi horor FOLKLORE yang diproduksi HBO.

HBO Asia hari ini, Rabu (4/4/2018), mengumumkan bahwa aktor Jepang Kazuki Kitamura, yang pernah terlibat dalam film Godzilla: Final Wars, Kill Bill: Volumes 1 & 2, dan dan aktor Malaysia Bront Palarae yang pernah bermain di film Halfworlds Seasons 1 & 2 di HBO Asia dan film Pengabdi Setan, akan membintangi serial original drama antologi horor dari HBO Asia, FOLKLORE.

Produksi atau pengambilan gambar telah dilakukan untuk serial enam episode berdurasi panjang yang dimotori beberapa sutradara dari negara-negara Asia. Mereka adalah Joko Anwar (Indonesia), Takumi Saitoh (Jepang), Lee Sang-Woo (Korea), Ho Yuhang (Malaysia), Eric Khoo (Singapura) dan Pen-Ek Ratanaruang (Thailand).

Diciptakan oleh pembuat film asal Singapura yang banyak meraih penghargaan, Eric Khoo, produksi keenam episode FOLKLORE akan berlokasi di beberapa lokasi negara-negara Asia termasuk Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Setiap episode akan dibuat berdasarkan mitos dan takhyul turun-temurun dari setiap negara.

Setiap episode juga akan berusaha memodernisasi atau memperbaharui horor Asia serta mengeksplorasi disfungsi sosial dengan gaya khas negara setempat, tetapi tetap memiliki muatan Asia.

Selain itu, FOLKLORE akan difilmkan dalam bahasa setempat sesuai negara di mana episode dibuat, dengan subtitle Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (bila tersedia).

Jonathan Spink, CEO of HBO Asia, dalam keterangan resminya hari ini mengatakan, FOLKLORE diciptakan untuk merangkul kekayaan budaya dan sejarah yang ada di Asia.

"Kami ingin menceritakan kekayaan mitos-mitos dan kisah-kisah dari Asia bagi para pemirsa di Asia dan kawasan lainnya di dunia."

FOLKLORE diproduksi bekerjasama dengan Info-communications Media Development Authority (IMDA) dan di bawah kerjasama ini, HBO Asia juga akan menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan dengan talen dan perusahaan setempat. Serial itu sendiri direncanakan akan tayang perdana akhir tahun ini di saluran serta platform online dan on-demand HBO Asia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro