• Home
  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotainment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Show
  • Musik
  • Film

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Life&style
  3. Inspirasi

Karyawan Hantu

April
09
/ 2018
20:11 WIB
Oleh : Anthony Dio Martin, Trainer, Inspirator, Managing Director HR Excellency & Miniworkshopseries Indonesia, Penulis, Executive Coach
Share this post :
Anthony Dio Martin - Istimewa

Ada sebuah kisah pertemuan yang menarik. Seorang karyawan bertemu dengan kepala divisinya. Mereka secara kebetulan, bertemu di sebuah acara undangan pernikahan. Ternyata, si atasan adalah kerabat dari si pengantin pria. Adapun, si karyawan ini teman satu sekolah dengan pengantin wanita.

Sewaktu bertemu, mereka pun saling berjabat tangan, “Kenalkan saya Adi”. Lalu dengan cepat di karyawan itu berkata, “Iya Pak Adi saya kenal Bapak. Lha kan bapak pimpinan di divisi kami. Saya kerja di bawah timnya bapak. Bapak nggak kenal saya, tapi saya tahu Bapak. Saya sudah nyaris 3 tahun di perusahaan ini lho pak.”

Terbayang tidak, sudah 3 tahun dan tidak dikenal sama pimpinan divisinya? OMG!

Ada tiga kemungkinan dari cerita ini: Pertama, si atasan, yakni Pak Adi yang tidak membumi. Jadi, dia termasuk pimpinan yang tidak mengurusi anak buahnya, Sampai-sampai, anak buah pun dia sudah tidak tahu sama sekali. Jadi, si Pak Adi ini pimpinan yang super sibuk.

Kedua, saking besar unitnya sampai-sampai Pak Adi ini tidak tahu lagi siapa karyawannya. Akan tetapi, pengalaman saya mengatakan sebesar apa pun, kalau itu masih di level divisi, semestinya masih bisa saling mengenali.

Ketiga, ini yang menjadi bahan obrolan, yakni si karyawannya sama sekali tidak eksis, tidak ketahuan. Kehadirannya sama sekali tidak masuk dalam radar pimpinan alias seperti Hantu.

Namanya juga karyawan Hantu. Dalam istilahnya Hantu itu sering dipelesetkan sebagai Handa Ada Nama Tanpa Ujudnya (wujudnya). Sedikit memaksa.

Karyawan hantu adalah karyawan yang eksistensinya tidak diketahui, alias tidak masuk dalam radar, khususnya radar atasannya. Mengapa si karyawan ini tak terdeteksi?

Ada beberapa alasan yang membuat si karyawan ini masuk dalam karyawan hantu. Hal ini karena memang kontribusinya begitu tidak jelas sehingga pimpinan nyaris tidak merasakan keberadaannya. Jadi, di tempat kerja, mau orang ini ada ataupun tidak, tidak akan memberikan perbedaan sama sekali.

Selain itu, bisa juga situasi ataupun lokasi membuat seorang karyawan masuk dalam karyawan hantu. Misalnya, dia berada di lokasi yang sangat jauh ataupun di tempat pojok di ruangan yang nyaris tidak ada yang mendeteksinya.

Pada Januari 2014, karyawan pajak di Finlandia meninggal di tempatnya tanpa ketahuan. Ternyata, si karyawan telah meninggal 2 hari. Meninggal pada Selasa dan baru ketahuan pada Kamis. Padahal, ada sekitar 100 orang di lantai yang sama.

Rekan-rekannya yang juga kerja di situ mengatakan bahwa mereka takut mengganggu temannya ini yang biasanya bekerja “solo” di pojok. Sampai akhirnya, pada Kamis siang ada karyawan yang kasihan dengannya dan mengajaknya makan siang.

Lebih Proaktif

Dalam dunia kerja, janganlah menyalahkan pihak lain ketika Anda menjadi karyawan hantu. Apalagi kalau perusahaan Anda adalah perusahaan dengan jumlah orang yang begitu banyak. Daripada mengharapkan orang lain khususnya pimpinan yang “notice” dengan kehadiran Anda, saatnya Anda yang lebih proaktif untuk menunjukkan eksistensi Anda.

Sebenarnya, ada kerugian terbesar yang Anda alami tatkala Anda menjadi karyawan hantu. Yang jelas, Anda sama sekali tidak terdeteksi ataupun masuk dalam radar manajemen ataupun pimpinan. Akibat yang paling menyakitkan adalah karier dan nasib Anda pun tidak ada yang mempedulikan. Mungkin saja Anda mengalami kenaikan gaji karena memang adanya sistem pukul rata kenaikan gaji bersama. Akan tetapi, dengan pola seperti itu, proses promosi dan kenaikan jenjang Anda menjadi sangat lama. Logikanya sederhana. Bagaimana mau dipromosikan, dikenal saja tidak?

Anehnya, ada pula karyawan yang sebenarnya menikmati tatkala dia menjadi karyawan hantu. Benar lho. Di beberapa instansi yang saya ketahui, ada beberapa karyawan yang memang statusnya “hantu”. Bagi mereka, yang penting adalah nama mereka di organisasi. Artinya, setiap bulan mereka dapat gaji. Soal kenaikan dan promosi, mereka tidak terlalu peduli. Mereka bisa melakukan apa pun seenaknya.

Saya Eksis

Logikanya sederhana. Anda tidak eksis, keberadaan karier Anda pun finished. Faktanya menunjukkan bahwa banyak karyawan yang ingin karier dan pendapatannya menjadi lebih baik tetapi dia tidak bisa membuat dirinya eksis. Pertanyaannya sekarang apakah yang bisa membuat Anda lebih eksis, bukannya jadi hantu?

Pertama, Anda mulai memberikan kontribusi. Bukan berarti Anda harus menjilat ataupun cari muka. Sebaliknya, melalui pekerjaan yang Anda berikan, justru Anda menujukkan bahwa kehadiran Anda mempunyai makna.

Bahkan, ketika Anda tidak punya pekerjaan sama sekali ataupun pekerjaan Anda selesai, Anda perlu proaktif dan bertanya, “kerjaan telah selesai. Apa yang masih bisa saya bantu.” Soal hal ini saya pun teringat dengan kisah seorang pimpinan yang ngotot memperjuangkan seorang karyawan office boy yang berasal dari perusahaan outsource. Setelah setahun kerja, si pimpinan perusahaan ini begitu ngototnya meminta perusahaan outsource-nya agar bisa merekrut si office boy ini. Alasan yang dikemukakan oleh si pimpinan ini juga sangat sederhana. Ternyata, ada satu pertanyaan si office boy yang sangat dia sukai, yakni “apa lagi yang masih bisa saya bantu pak?”

Kedua, pergaulan dan komunikasi rutin dimana Anda terlibat. Faktanya menunjukkan bahwa banyak karyawan yang justru memisahkan diri. Ada yang mengatakan bahwa dia malas berkumpul karena temannya kebanyakan hanya bicarakan gossip, ataupun hal yang tidak perlu, seperti siapa pakai tas merek apa hari inil. Memang Anda tidak harus menyukai apa yang dibicarakan, tetapi juga bukan berarti Anda harus memisahkan diri.

Akhirnya, bagi saya sendiri jadi karyawan hantu itu sangat tidak enak dan tidak menyenangkan. Bayangkan, Anda bekerja 8 jam tetapi kebermaknaan Anda tidak punya nilai sama sekali. Ini ibarat Anda datang ke sebuah undangan, dalam sebuah pesta tetapi tidak ada seorang pun yang Anda kenal. Semua sibuk ngobrol, saling berfoto, dan bersalaman hingga berpelukan, sedangkan Anda sendirian tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Mungkin saja, Anda bisa mengatakan, dalam situasi itu, “saya akan salaman dengan pengantinnya, ambil makanan, makan, lalu pulang.” Nah, begitu pula yang seringkali terjadi dengan karyawan hantu. Datang ke kantor, menyapa beberapa orang. Kerja. Pulang. Tunggu gajian. Kalau itu, dalam jangka waktu pendek, tidak jadi masalah. Bayangkanlah, jika Anda harus bekerja di suatu organisasi selama bertahun-tahun tetapi tidak ada yang peduli sama sekali dengan kehadiran Anda. Betapa menyengsarakan.

Tahu tidak, itulah sebabnya di kantor kami ada sebuah kalimat inspirasi yang ditempel di tangga naik yang bunyinya begini. “If your presence don't make any difference, why your absence will make any difference”. Jika diterjemahkan, “Jika kehadiran Anda saja tidak bikin perbedaan, kenapa ketidakhadiranmu akan jadi masalah”.

Tag : perusahaan, karyawan
Editor : Bambang Supriyanto
Berita terkait :
Ini 30 Perusahaan Paling Inovatif 2017, Google Hanya…
Hindari Stres Saat Bekerja, Seimbangkan Hidup dengan…
Kultur Perusahaan yang Nyaman Bikin Karyawan Betah…

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 22 Apr
    Health
    | 52 minutes ago

    Kekurangan Vitamin D Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

    Diabetes bisa menyerang siapa saja, terutama yang tidak disiplin dalam mengatur asupan gula dan memiliki pola hidup tidak sehat. Tetapi, kekurangan vitamin D juga bisa meningkatkan…
  • 2018 22 Apr
    Health
    | 4 hours ago

    Dua Langkah Ini Bantu Anda Cegah Diabetes

    Selain faktor genetik, diabetes juga ternyata berpotensi menyerang seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat.
  • 2018 22 Apr
    Musik
    | 7 hours ago

    Base Jam Reunion Hangatkan IIMS 2018

    Base Jam, band yang terkenal di era 1990-an, tampil bersama di Base Jam Reunion pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
  • 2018 22 Apr
    Gaya Hidup
    | 9 hours ago

    Ini Daftar Diskon Hari Kartini yang Berlangsung Hingga Bulan Depan

    Peringatan Hari Kartini tahun ini turut dimeriahkan oleh para peritel dengan memberikan berbagai diskon dan promosi produk.
  • 2018 21 Apr
    Health
    | 16 hours ago

    Anda Ragu Obesitas atau Tidak, Coba Ukur dengan Cara Sederhana Ini

    Secara umum, obesitas merupakan kondisi tubuh dengan penumpukan lemak yang berlebih dan berdampak bukan hanya menghambat aktivitas keseharian mereka yang mengalaminya.
  • 2018 21 Apr
    Inspirasi
    | 19 hours ago

    Begini Trik Ritel Konvensional di Tengah Tekanan Toko Online

    Executive Director Nielsen Company Indonesia, Yongky Susilo, meyakini perlambatan atau bahkan penurunan kinerja penjualan ritel konvensional belakangan ini terjadi bukan…
  • 2018 21 Apr
    Show
    | 20 hours ago

    IIMS 2018: Komunitas Manusia Cebol Senang Hibur Pengunjung

    Komunitas Antik yang menghimpun orang-orang bertubuh pendek (cryptozoology) - di tengah masyarakat dikenal dengan istilah cebol, memiliki tinggi kurang dari 1 meter - misalnya,…
  • 2018 21 Apr
    Infotainment
    | 21 hours ago

    Ini Tips Medina Zein Ketika Menghadapi Persoalan dalam Bisnis

    Belum lama bisnis travel yang dimiliki oleh Medina Zein terbentur masalah penipuan yang dilakukan oleh karyawan yang teramat dipercayainya.
  • 2018 21 Apr
    Infotainment
    | 21 hours ago

    Ini Kata Medina Zein Tentang Sosok Kartini

    Memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari ini, pebisnis sekaligus selebgram yang sering menjadi inspirator perempuan muda karena kesuksesan yang raihnya dalam usia muda,…
  • 2018 21 Apr
    Film
    | 22 hours ago

    93 Film Eropa ini Hadir di 7 Kota di Indonesia, Catat Tanggalnya: 3-12 Mei

    Europe on Screen kembali hadir di Indonesia pada 3 - 12 Mei mendatang di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Denpasar, dan Yogyakarta.
  • 2018 21 Apr
    Gaya Hidup
    | 22 hours ago

    KARTINI MODERN: Kisah Inspiratif Pendiri NoonaKu Signature

    Setiap 21 April, publik Indonesia selalu diingatkan kembali dengan perjuangan R.A. Kartini dalam mengangkat emansipasi kaum perempuan. Setiap tahunnya, berbagai kisah inspiratif…
  • 2018 21 Apr
    Gaya Hidup
    | 22 hours ago

    Proyek Kawasan Hunian harus Berorientasi Transit Oriented Devolepment

    Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus mendorong pihak swasta untuk ikut mendukung realisasi Transit Oriented Devolepment (TOD) di lingkungan Jabodetabek.
  • 2018 21 Apr
    Gaya Hidup
    | 1 day ago

    Sambut Hardiknas, Kemendikbud Gelar Berbagai Kegiatan Edukatif

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei mendatang secara serentak oleh provinsi-provinsi di seluruh Indonesia.
  • 2018 21 Apr
    Gaya Hidup
    | 1 day ago

    Komunitas EDM Dunia Kehilangan Avicii

    Komunitas EDM Dunia Kehilangan Avicii
  • 2018 21 Apr
    Health
    | 1 day ago

    Efek Plasebo dan Pencari Kebahagiaan

    Contohnya, ilmuwan sering menggunakan plasebo dalam penelitian untuk membantu mereka memahami efek obat baru. Pasalnya, mereka perlu membedakan mana efek obat yang memang…
  • 2018 21 Apr
    Health
    | 1 day ago

    Cara Cegah Penuaan Otak dan Demensia

    Tetap berpikir positif dan melakukan kegiatan sosial juga bisa menjadi bagian dari upaya memperlambat proses penuaan otak yang berakibat pada terjadinya demensia. Sayangnya,…
  • 2018 21 Apr
    Health
    | 1 day ago

    Mengapa Biaya Pengobatan Kanker Mahal? Ini Penjelasannya!

    Pengobatan penyakit kanker di Indonesia masih terbilang tinggi. Untuk satu kali terapi kemo misalnya, biasanya diperlukan biaya hingga Rp25 juta.
  • 2018 21 Apr
    Fashion
    | 1 day ago

    Lewat Sentuhan Para Desainer Muda, Kain Wastra Mendunia

    Kain wastra khas nusantara diakui memiliki kekhasan tersendiri. Tanggung jawab membawa kain-kain eksotik tersebut ke dunia internasional berada di tangan para pegiat industri…
  • 2018 21 Apr
    Health
    | 1 day ago

    Ini Tiga Langkah Pengobatan Kanker

    Kanker merupakan penyakit kronis yang terus menjadi momok bagi dunia kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013, tercatat…
  • 2018 21 Apr
    Inspirasi
    | 1 day ago

    Hampir Setengah Wanita Indonesia Mencapai Karier Senior

    Setiap 21 April 2018 kita akan merayakan hari Kartini untuk memperingati kerja keras R.A. Kartini untuk memberi kesetaraan hak kepada perempuan di bumi Indonesia.
    CEO Airbus Group Indonesia Laurent Godin Diperiksa KPK
    Penyelenggaraan China International Aquaculture Products Expo 2018
    Grand Final Indonesia Games Championship 2018

    Terpopuler

    1. Begini Trik Ritel Konvensional di Tengah Tekanan Toko Online
    2. Ini Daftar Diskon Hari Kartini yang Berlangsung Hingga Bulan Depan
    3. Anda Ragu Obesitas atau Tidak, Coba Ukur dengan Cara Sederhana Ini
    4. KARTINI MODERN: Kisah Inspiratif Pendiri NoonaKu Signature
    5. 93 Film Eropa ini Hadir di 7 Kota di Indonesia, Catat Tanggalnya: 3-12 Mei
    #snmptn #Pilkada Serentak #Donald Trump #korupsi e-ktp

    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.0822 seconds on g9-102
    Available on:    
    • Connect with us