Seorang karyawan Hyphens Pharma memeragakan cara membersihkan hidung dengan produk Sterimar di sele-sela temu pers peluncuran kampanye #cucihidungsetiaphari, di Jakarta, Kamis 26 April 2018./JIBI-Yoseph Pencawan
Health

Hyphens Pharma Bidik 60% Penguasaan Pasar Produk Pencuci Hidung

Yoseph Pencawan
Kamis, 26 April 2018 - 15:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hyphens Pharma, perusahaan farmasi asal Singapura, memproyeksikan penguasaan lebih dari separuh pangsa pasar produk pencuci hidung di Indonesia pada tahun 2017 dengan strategi pemasaran yang berbeda atas Sterimar.

Head of Business Hyphens Pharma Indonesia Iflizar Jamal mengungkapkan bahwamulai tahun ini perusahaannya mengambil strategi pemasaran ke arah OTC (over the counter), yakni strategi pemasaran obat bebas (tanpa resep).

"Dengan strategi ini kami optimistis Sterimar dapat mencapai 60% market share sebagai nasal hygiene di Indonesia," ujarnya seusai temu pers peluncuran kampanye #cucihidungsetiaphari di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Menurut dia, produk pencuci hidung isotonik buatan Hyphens Pharma, Sterimar, sudah dipasarkan hampir 10 tahun di Indonesia dan sampai saat ini diklaim memimpin pasar pencuci hidung dengan penguasaan market share sebesar 50%.

Selain dengan perubahan strategi, proyeksi peningkatan penguasaan pasar itu juga diyakini dapat tercapai mengingat kian besarnya populasi Indonesia dan meningkatnya pendapatan per kapita tiap tahun. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, kata Iflizar, Hyphens Pharma menghadap sejumlah tantangan dan yang paling utama adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesahatan hidung.

Karena itu, pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat secara terus-menerus ke seluruh kalangan usia dan kelas ekonomi. Kegiatan sosialisasi tersebut menjadi bagian dari kampanye #cucihidungsetiaphari.

"Kampanye ini juga sebagai komitmen kami mendukung pemerintah untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai macam penyakit yang berkembang di Indonesia, salah satunya penyakit pernapasan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro