Bisnis.com, JAKARTA – Produser Harvey Weinstein yang tengah menghadapi berbagai tuntutan pelecehan seksual percaya akan dimaafkan oleh orang-orang di Hollywood. Hal itu diungkapkan presenter televisi yang juga sahabatnya Piers Morgan.
Sebagaimana diketahui setidaknya ada 70 perempuan yang tengah mengajukan tuntutan pelecehan seksual hingga pemerkosaan kepada Weinstein.
Namun, sosok yang merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Hollywood itu hingga saat ini masih menampik segala tuduhan. Menurutnya, dia tidak pernah melakukan hubungan seks tanpa dasar suka sama suka.
Morgan mengaku berbicara kepada Weinstein beberapa waktu lalu di sebuah klinik yang sedang memberinya pelayanan medis. Hal itu terungkap dari wawancara Morgan kepada majalah GQ.
Dalam wawancara tersebut, Morgan mengaku bertemu dengan Weinstein selama kurang lebih 1 jam. “Weinstein adalah pribadi yang memesona. Gejala apocalyptic dari segalanya, akhirnya casting di sofa membawanya ke pengadilan,” ujarnya.
Morgan juga mengaku tak terkejut sama sekali dengan tuduhan pelecehan seksal yang ditujukan kepada Weinstein. Dia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang lumrah terjadi di dunia perfilman Amerika Serikat.
“Dengar, itu sistem yang sudah ada sejak Hollywood berdiri. Apakah Weinstein satu-satunya penjahat di sini? Coba jelaskan pada saya. Lihatlah Mel Gibson, Harvery benar-benar percaya dia akan dimaafkan oleh Hollywood,” katanya.
Untuk diketahui, Gibson sebelumnya membuat kontroversi pada 2006 dengan membuat pernyataan bernada anti-semitik ketika dia ditahan karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Namun, setelah itu, kariernya tetap baik-baik saja. Dia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terbaik untuk film Hacksaw Ridge pada 2017.
Weinstein sendiri belum sebelumnya pernah memberi komentar terkait hubungannya dengan Piers Morgan pada 2017. Dia mengatakan sangat menghormatinya, dan untuk saat ini prioritas utamanya adalah keluarganya.
“Saya tidak berbicara tentang bisnis ataupun Hollywood. Prioritas saya adalah keluarga saya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
