Eva Longoria/Reuters
Entertainment

Melahirkan Anak Pertama di Usia 43 Tahun, Eva Longoria Sentil Trump

Renat Sofie Andriani
Jumat, 22 Juni 2018 - 14:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bintang “Desperate Housewives” Eva Longoria menyampaikan rasa syukur tak terkira atas kelahiran anak pertamanya berikut arti menjadi orangtua yang sesungguhnya.

Di antara ungkapan sukacitanya, Longoria dengan cerdas menyelipkan ‘sentilan’ terhadap kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sempat mengundang kritik luas.

“Menyambut kelahiran putraku, aku ingin menyoroti keluarga-keluarga yang telah dipisahkan di perbatasan. Memiliki seorang putra di sampingku, aku tidak dapat membayangkan jika ia diambil dari tanganku,” tutur Longoria, seperti dikutip People.

“Keluarga-keluarga selayaknya tetap bersama, oleh karena itu kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk menyatukan mereka,” ujar Longoria, merujuk pada krisis anak-anak imigran di perbatasan AS-Meksiko.

Pemerintahan Trump telah menuai kritik luas karena membela dan mempertahankan kebijakan imigrasi 'nol toleransi' terhadap para imigran di perbatasan dengan Meksiko, termasuk memisahkan para orangtua dengan anak-anaknya.

Menurut Trump, hal ini perlu dilakukan untuk mengamankan perbatasan dan mencegah masuknya imigran ilegal. Kebijakan tersebut mencakup penahanan atas semua orang dewasa yang mencoba masuk ke AS secara ilegal, termasuk mereka yang mencari suaka.

Ketika para orangtuanya dipenjara, anak-anak mereka dikirim ke fasilitas penahanan terpisah. Tercatat sekitar 2.000 anak-anak dipisahkan dari orang tuanya antara pertengahan April hingga akhir Mei 2018.

Meski kemudian Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu (20/6) untuk menjaga anak-anak imigran dan orangtuanya tetap bersama, ia tetap menegaskan pentingnya penegakan kebijakan 'nol toleransi'.

Longoria, 43, dan suaminya Jose Baston, 50, menyambut anak pertama mereka yang diberi nama Santiago Enrique Baston pada Selasa, 19 Juni. Longoria pernah mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan seorang putra yang memahami feminisme.

“Aku begitu senang memiliki seorang putra karena aku pikir dunia membutuhkan lebih banyak pria yang baik. Putraku ini akan dikelilingi oleh wanita-wanita yang sangat kuat, beredukasi, dan tangguh,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro