Ilustrasi anak kecil dengan smartphone./Flickr
Fashion

Tik Tok Berpotensi Dibuka Kembali, ICPW Ajak Lihat Pengaruh Negatifnya

Jaffry Prabu Prakoso
Jumat, 6 Juli 2018 - 10:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi perbincangan ketika menutup aplikasi Tik Tok. Namun, pemerintah tetap memberi peluang pembukaan kembali aplikasi tersebut.

Ketua Indonesia Child Protection Watch (ICPW) Erlinda mengatakan Tik Tok memberikan pengaruh serta dampak negatif kepada anak kecil hingga remaja. Tik Tok membuat penggunanya melakukan hal yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan norma agama dan sosial.

“Apalagi, sebagian masyarakat Indonesia cenderung mempunyai perilaku tidak mempertimbangkan terlebih dahulu sejenak akan dampak negatif dalam kehidupan sosial mereka,” tuturnya melalui keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (6/7/2018).

Erlinda melanjutkan meski Tik Tok merekomendasikan agar penggunanya adalah mereka yang sudah berusia di atas 16 tahun, tapi banyak yang anak-anak dan remaja di bawah usia itu yang menjadi penggunanya. Tik Tok pun dinilai berpotensi memberikan gangguan kejiwaan saat harapan penggunanya tidak sesuai dengan kenyataan, seperti berharap banyak mendapat “like” tapi mendapat komentar pedas dari warganet.

Mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini menjelaskan Tik Tok bisa menyebabkan penyakit mental dan sindrom yang akan berpotensi menjadi tren hedonistik serta menjadi penyakit sosial masyarakat era digital.

“Faktanya, jaman dulu anak-anak jajan untuk beli makanan tapi sekarang beli kuota untuk internet dengan memaksa orangtua,” tambahnya.

Hal ini diyakini bisa membuat anak kehilangan masa kecil yang dibutuhkan dalam setiap proses tumbuh kembangnya. Tanpa disadari, sebut Erlinda, anak dilibatkan dengan gaya yang tidak seharusnya dilakukan usianya seperti joget erotis, menggunakan gincu, bedak, dan berdandan layaknya orang dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro