Bisnis.com, JAKARTA -- Christine Hakim didapuk sebagai Ketua Komite Oscar 2018 untuk kategori Best Foreign Languange 2019, yang bertugas memilih film Indonesia yang bakal dikirimkan ke ajang Academy Awards tahun depan.
Komite tersebut juga digawangi oleh Marcella Zalianty, Alim Sudio, Benni Setiawan, Fauzan Zidni, Firman Bintang, Hardo Sukoyo, Jenny Rachman, Mathias Muchus, Roy Lolang, Thoersi Argeswara, Yudi Datau, dan Zairin Zain.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Firman Bintang mengatakan penunjukkan Christine Hakim dilakukan demi menjaga kesinambungan penguasaan persoalan. Tahun lalu, aktris senior Tanah Air itu juga memegang posisi yang sama.
"Christine Hakim adalah salah satu orang yang mengetahui persoalan film Indonesia," paparnya, seperti dilansir dari Antara, Rabu (1/8/2018).
Firman juga berharap komite ini mendapat prioritas utama Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan demikian, Indonesia bisa mengirim delegasi ke Piala Oscar untuk melakukan lobi dan langkah diplomasi lainnya.
Kepala Bidang Apresiasi dan Tenaga Perfilman Pusbang Film Sanggrupi menyatakan pihaknya akan lebih total mendukung Komite Oscar tahun ini, sejalan dengan upaya mengapresiasi film Indonesia. Salah satunya, dengan mengalokasikan pendanaan promosi film Indonesia yang diikutkan dalam ajang Oscar.
"Pemerintah juga ingin film Indonesia makin mendunia," ucapnya.
Adapun film yang akan dinilai komite ini mesti tayang dalam periode 1 Oktober 2017-30 September 2018.
"Kalau Iran bisa diperhitungkan, kenapa Indonesia tidak bisa? Karena biasanya pemenang Foreign Film itu filmnya sangat sederhana. Ihwal persoalan rumah tangga dan bukan yang kolosal," tutur Christine.
Oleh karena itu, dia mendukung program pengiriman delegasi produser dan sutradara film pemenang dari Indonesia ke Piala Oscar tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
