Ilustrasi/startbabyonsolids.com
Health

Ini Dia Menu 4 Bintang Untuk MPASI Bayi Anda

Dewi Andriani
Sabtu, 25 Agustus 2018 - 06:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Setiap bayi yang telah berusia 6 bulan harus mendapatkan makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) hingga berusia 2 tahun.

Sebab, setelah enam bulan, ASI sudah tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi tumbuh kembang si kecil. Apalagi, pada usia tersebut bayi biasanya sudah mulai aktif sehingga membutuhkan makanan tambaham berupa makanan pendamping ASI (MPASI).

Setelah bayi lulus ASI ekslusif selama enam bulan, orang tua dapat langsung memberikan menu empat bintang sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Menu empat bintang tersebut harus mengandung zat besi yang didapatkan dari protein hewani seperti daging merah, ayam, ikan, hati, dan telur. Kemudian, harus mengandung karbohidrat yang terdiri dari beras, jagung, kentang, pasta, dan umbi-umbian.

Menu juga mesti mengandung protein nabati yang di dalamnya terdiri atas tahu, tempe, serta kacang-kacangan. Tak lupa juga sayur-sayuran.

Pada tahapan awal, keempat jenis makanan tersebut harus diolah menjadi lebih lumat melalui proses penyaringan.

Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Brawijaya Margareta Komalasari mengatakan banyak orang tua yang awalnya memilih menu tunggal untuk bayinya yang hanya terdiri dari buah-buahan atau sayur-sayuran yang disaring menjadi puree.

Langkah ini biasanya dilakukan oleh orang tua untuk memperkenalkan berbagai rasa kepada si kecil sekaligus melihat reaksi anak terhadap makanan tersebut. Namun, pemberian puree jangan dilakukan terlalu lama.

Alasannya, orang tua harus segera mulai memberikan menu empat bintang kepada bayi bahkan sejak pertama kali memulai MPASI.

“Menu empat bintang ini bisa langsung diberikan sejak anak mulai MPASI. Di dalamnya terdiri dari makro dan mikro nutrien. Kalau hanya memberikan puree, itu tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. Jangan lupa untuk menambah mineral yang didapatkan dari air,” ujarnya, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Annisa Margrit
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro