Minyak zaitun/tsmc.com.au
Health

Penelitian: Atasi Impotensi, Minyak Zaitun Lebih Ampuh Dari Viagra

Newswire
Senin, 3 September 2018 - 14:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dunia kesehatan mendapat perspektif baru dalam mengatasi masalah impotensi kaum pria.

Beberapa sendok minyak zaitun ternyata lebih ampuh ketimbang viagra atau obat-obatan lainnya dalam mengatasi impotensi, demikian hasil sebuah studi dari Yunani.

"Perubahan gaya hidup jangka panjang seperti diet dan olahraga tampaknya berdampak besar tak hanya untuk arteri tetapi juga kualitas hidup, termasuk kapasitas seksual pada populasi yang lebih tua," ujar peneliti dari University of Athens di Yunani, Dr. Christina Chrysohoou.

"Konsumsi minyak zaitun dan memasukkannya dalam diet bisa menjaga "kemampuan" pria tetap tinggi," sambung dia, dikutip dari Medical Daily, Senin (3/9/2018).

Untuk sampai pada kesimpulan ini, lebih dari 600 orang pria terlibat menjadi partisipan. Mereka menjalani pola diet yakni konsumsi sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan. Konsumsi daging dan makanan yang diproses dikurangi. Sementara asupan mentega diganti dengan minyak zaitun.

Hasilnya, partisipan yang menjalani diet ini berkurang risiko mengalami disfungsi ereksi hingga 40%.

Kemudian, mereka yang mengonsumsi kurang lebih 9 sendok makan minyak zaitun setiap minggu tak hanya berkurang risikonya terkena impotensi, melainkan juga meningkat level testosteronnya.

Minyak zaitun menjadi solusi pria tetap bisa menjaga fungsi seksualnya. Ini juga menjadi jawaban agar pria bisa "tahan" lama, kata Chrysohoou.

"Viagra tidak memperbaiki apa pun dalam jangka panjang, namun hanya memberi efek jangka pendek," imbuh dia.

Minyak zaitun bisa membantu melebarkan arteri yang berdampak bagus untuk aliran darah dan pada gilirannya meningkatkan fungsi seksual.

Sementara itu menurut Julie Ward, perawat senior cardiac di British Heart Foundation,  seperti dilansir Medical Daily, jika pembuluh darah sempit maka Mr. P tidak memiliki kemampuan untuk tegak dan itu menjadi tanda awal aterosklerosis. Penyempitan arteri bisa memicu serangan jantung atau stroke, ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro