Ria Indriana Pasaman.JIBI/BISNIS-Gloria Fransisca Katharina Lawai
Relationship

Mengintip Perjalanan Ria Pasaman, Seorang Ibu yang Jadi 'Traveller'

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Selasa, 13 November 2018 - 14:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki usia senja bukan penghalang bagi seorang ibu untuk melanjutkan aktivitas apalagi menjadi seorang traveller.

Ria Indriana Pasaman, perempuan kelahiran 10 Maret 1964 ini adalah seorang fotografer dan traveler yang telah mengunjungi 50 negara di dunia. Ria pun mengabadikan perjalanan ke semua negara ini dalam buku kumpulan foto yang berjudul ‘Through Flowery Eyes’ yang dipublikasikan pada 2014 lalu.

Kepada Bisnis.com, putri Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Kotan Pasaman ini menceritakan perjalanan terakhir dia yang telah diabadikan menjadi buku, yaitu travelling ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Perempuan yang hobi mengoleksi kain khas setiap daerah dan negara menyebut tertarik untuk memfoto Sumba Timur terutama dengan keindahan alam dan keunikan tenun Sumba. Ria menyatakan, perjalanan keliling daerah membuat dia berkesimpulan, setiap tenun sangat berkaitan dengan kebudayaan dan kebiasaan daerah tersebut.

“Saya foto di Sumba begitu saya sampai itu terjadi alami saja, saya tidak banyak melakukan setting, semua tiba-tiba muncul saja idenya,” kata Ria menunjukkan sejumlah hasil foto perjalanan di dia Sumba, Selasa (13/11/2018).

Alumnus Southern New Hampshire University di Amerika Serikat ini menceritakan ada banyak momen yang tiba-tiba terjadi di hadapan matanya, siap ditangkap kamera tanpa perlu dia bersusah-payah mencari. Misalnya saja, saat ingin memotret hewan khas Sumba, yaitu kuda, tiba-tiba saja, Ria menemukan kawanan kuda yang sedang bebas berjalan di hamparan padang rumput.

“Jadi tiba-tiba saya menemukan seekor kuda, lalu saya ikuti saja, dan saya akhirnya tidak banyak setting, semua terserah alam saja untuk mau saya potret,” ungkap Ria.

Beberapa lokasi penting yang didatangi oleh Ria adalah Pantai Walakiri, Kampung Adat Pau, dan Bukit Warinding. Ria menyebut buku-buku foto yang dia hasilkan dijual dengan harga Rp300.000. Buku foto karya Ria tercetak sebanyak 700 eksemplar, dan umumnya dibagikan ke perpustakaan, dan ke sejumlah kantor kedutaan besar, salah satunya Kedubes Rusia.

Kumpulan foto karya Ria dibukukan dengan judul “The Spirit of Sumbanese Women Weavers”.

Ria menyebut, selama ini ada banyak pihak yang mendukung Ria dalam berkarya, khususnya komunitas fotografer Kemilau Indonesia. Ria juga tergabung dalam Indonesia Professional Photographer Association (IPPA). Selain aktif dalam komunitas fotografer, ibu dari tiga anak ini juga tergabung dalam Lions Club Jakarta Cosmopolitan (LCJC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro